Profil Pendidikan Masa Depan, Di Era Revolusi Industri 4.0

MEDIA TULUNGAGUNG – Pembelajaran merupakan proses interaksi antar siswa, siswa dengan guru, dan siswa dengan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Potret pendidikan di masa sekarang dan mendatang yang merupakan Era Revolusi Industri 4.0, harus disesuaikan dengan kebutuhan pada masa tersebut, supaya siswa dapat hidup dengan layak pada zamannya.

Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era transformasi digital yang mengubah tatanan hidup manusia menjadi serba digital, termasuk tatanan pendidikan sehingga era ini sering disebut sebagai era disrupsi, dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud.

Baca Juga: Ayah dan Ibu Harus Tahu! Ini yang Harusnya Dilakukan Saat Anak Susah Pergi ke Sekolah, Jangan Biasakan Ini

Pada era ini, penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan internet yang masif (internet of things) menjadi penciri utama proses transformasi digital dari era-era sebelumnya.

Dalam hal ini, para guru pada era disrupsi, dengan cara mengoptimalkan peran utamanya dalam membimbing, memotivasi, mengarahkan, dan memfasilitasi aktivitas belajar siswa dengan memanfaatkan TIK secara aman, baik fisik maupun mental.

Dimana era disrupsi ini, banyaknya bermunculan inovasi baru yang lebih mudah. Dalam hal ini, trend merupakan cakupan yang harus lebih diperhatikan dan digali.

Baca Juga: Bocoran Soal dan Kunci Jawaban Tes Guru PPK Bagian Ketiga Wawasan Kebangsaan, Lengkap dengan Pembahasan

Dalam segi pendidikan, harus ada segi tatanan pendidikan yang berubah dadi pembelajaran normal menjadi pembelajaran yang lebih efisien dan lebih baik dari sebelumnya.

Pembelajaran yang relevan dengan Era Revolusi Industri 4,0 sebagai era disrupsi memiliki beberapa ciri, diantaranya:
1. Pembelajaran yang diarahkan oleh siswa terdiri (self directed learning).

2. Pembelajaran dengan multisumber belajar (multi-source).

3. Pembelajaran sepanjang hayat (life-long learning).

Baca Juga: Bocoran Soal Lengkap Kunci Jawaban Tes Guru PPPK 2022, Pembahasan Wawasan Kebangsaan Bagian Kedua

4. Pembelajaran berbasis TIK (ICT based learning).

5. Pembelajaran yang adaptif (adaptive learning)

6. Pembelajaran yang dapat membangun cara padang (growht mindset)

Adapun untul pembelajaran yang diarahkan oleh siswa sendiri, dimaksudkan untuk siwa agar mampu mengambil inisiatif untuk bertanggungjawab terhadap pelajarannya dengan atau tanpa orang lain.***