Loh Kean Yew misalnya, pebulutangkis tunggal putra dari Singapura mengatakan bahwa dia tidak akan berteman dengan Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia.
“Saya tidak lagi berteman dengan Anthony Sinisuka Ginting. Itu berakhir tadi malam di gala dinner, semoga kita bisa berteman lagi setelah turnamen ini!” ucap pebulutangkis juara dunia 2021 itu, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman BWF.
Baca Juga: Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) Disahkan, Bikin Warganet Greget
Menurut catatan rekor BWF, kedua pemain ini bertemu tiga kali di turnamen berbeda di mana Anthony Ginting lebih unggul dengan meraih 2 kemenangan dan 1 kali kalah dari Loh Kean Yew pada tahun 2022.
Di sisi lain, soal pemain Indonesia dari sektor tunggal putri mungkin selama ini tidak begitu dilirik oleh dunia.
Pasalnya, prestasi sektor ini cukup tertinggal jika dibanding dengan negara lainnya.
Baca Juga: Series Khusus Dewasa “Kupu Kupu Malam” Trending di 19 Negara, Simak Berikut Ini
Namun, lolosnya Gregoria Mariska Tunjung ternyata membuat ketakutan tersendiri bagi para pesaingnya di World Tour Finals 2022.
Meski masuk sebagai daftar pemain non unggulan yang juga menggantikan tiket Pusarla V Sindhu dari India, Gregoria Mariska Tunjung dikenal memiliki teknik yang cukup baik.
Oleh sebab itu, jagoan tunggal putri China, Chen Yufei mengatakan tidak bisa meremehkan kemampuan mantan juara dunia junior 2017 itu.