Memasuki gim penentuan atau rubber game, lagi-lagi Chou mendominasi jalannya pertandingan dan unggul dalam perolehan poin seperti 2-0, 4-2.
Namun pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang menempati peringkat 7 dunia Jonatan Christie mampu bangkit dan mengejar ketertinggalannya menjadi 8-6, 10-8, 11-9.
Setelah interval gim ketiga, dominasi Jonatan Christie semakin tak terbendung ia berhasil menjauhkan perolehan menjadi 13-9, 15-10.
Saat poin berada di angka 20-18 Jonatan Christie yang terlihat sangat kelelahan dan mencoba untuk mengencangkan tali sepatunya.
Namun ia dinilai memperlambat jalannya pertandingan dan di hadiahi kartu kuning oleh wasit, kejadian itu membuat Jonatan Christie hanya menggelengkan kepala.
Di poin-poin yang cukup kritis, Jojo tak mampu mempertahankan keunggulannya dan membuat kedudukan menjadi sama 20-20.
Menjelang akhir pertandingan kedua pebulutangkis yang sudah terlihat kelelahan ini pun bermain dengan mengandalkan bola-bola tinggi.
Dan gim ketiga berhasil dimenangkan oleh Chou Tien Chen dengan skor akhir 22-20, dengan hasil ini Jojo harus mengubur mimpinya untuk menjadi juara di Kejuaraan Dunia BWF 2022.