Terjadi Tidak Seperti Biasa, Tim China Pulang Tanpa Gelar, Korea Juara Uber Cup 2022 Melalui Tangan Sim Yu Jin

- 15 Mei 2022, 13:40 WIB
Menakjubkan! Korea Rebut Piala Uber Cup 2022 dari Tangan China, Sim Yu Jin Jadi Pahlawan di Laga Penentu.
Menakjubkan! Korea Rebut Piala Uber Cup 2022 dari Tangan China, Sim Yu Jin Jadi Pahlawan di Laga Penentu. /Tangkap layar instagram @BWF/

 

Media Tulungagung - Sebuah pertandingan final yang tidak biasa pada Sabtu, 14 Mei 2022 yang dibuka di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Sim Yu Jin adalah sosok yang muncul sebagai pahlawan bagi Korea dalam penaklukan kedua mereka di Uber Cup setelah tahun 2010 menerima trofi yang sama.

China sebagai pihak yang kalah, namun beberapa tahun terakhir telah menggondol piala Uber sebanyak 15 kali.

Baca Juga: Aktris Cantik Raline Shah Kembali Debut di Layar Kaca dalam Series Terbaru, Apa Judul dan Kapan Tayangnya?

Sim menunjukkan performa terbaiknya dalam pertandingan partai kelima yang kritis melawan pemain China peringkat 15 dunia, Wang Zhi Yi.

Tiongkok dibiarkan merenungkan pertandingan terakhir mereka yang menakjubkan di mana Wang harus menyerahkan poin krusial mereka kepada Sim.

Seperti diketahui, ini merupakan nasib sama harus diterima tim Uber Cup China pada tahun 1994 yang harus merelakan sebagai runner-up.

Baca Juga: Mohamed Salah Dapat Sial di Final FA Cup Saat Melawan Chelsea Karena Cedera

Pertandingan Pembuka Habiskan Tenaga Pemain

Pada pembukaan pertandingan partai pertama final Uber Cup 2022, mempertontonkan pertarungan epik peringkat 4 dunia, An Se Young melawan Chen Yu Fei.

Pertarungan kedua ratu bulu tangkis dunia ini berlangsung sangat lama dan melelahkan.

Hal itu terlihat dengan pertunjukkan paling menarik ketika pemain muda Korea, An Se Young alami kesakitan, kakinya kram, namun tetap mengejar setiap tembakan bola dari lawannya.

Baca Juga: Dubes RI untuk Thailand Beri Dukungan Skuad Merah Putih Thomas-Uber 2022: Saya Sangat Bangga!

An Se Young/intagram/@anseyoung_lover2225
An Se Young/intagram/@anseyoung_lover2225

An Se Young memaksakan dirinya pada set ketiga untuk merebut set terakhir, tetapi lawan tak kenal lelah dan stabil.

An Se Young tidak bisa membuat keadaan lebih baik. Upaya terakhir bolanya melebar, dan kedua pemain berakhir tergeletak di lantai, kelelahan dan kesakitan.

An Se Young tidak dapat dihibur setelah kekalahan itu, sementara Chen Yu Fei menyebutnya sebagai salah satu dari tiga kemenangan teratas dalam karirnya.

Baca Juga: Kejam! Setelah Tembak Mati Jurnalis Abu Akleh, Polisi Israel Serang Pemakaman, 39 Luka-luka, PBB Beri Kecaman

“Dia mungkin terlihat seperti kram, tetapi dia masih bisa membalas setiap tembakan,” kata Chen Yu Fei, seperti dilansir Media Tulungagung dari BWF, Minggu, 15 Mei 2022.

“Saya mengatakan pada diri sendiri untuk tenang, pelan-pelan dan percaya pada diri sendiri. Dia sangat terkendali bahkan dengan kondisi angin yang sulit. Dia memainkan pertandingan panjang kemarin, juga jadi itu tidak mudah baginya. Dia pesaing yang sangat tangguh dan lawan yang hebat. Kram membuatnya sulit, tetapi dia berhasil bertahan di sana.”

Serangan Ganda Korea Tanda Kekalahan

Baca Juga: Presiden Uni Emirat Arab Meninggal, Para Pemimpin Dunia dan Sekutu Barat Ucapkan Duka Mendalam

China diprediksi cetak keunggulan di ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan memegang rekor 5-0 atas Lee So Hee/Shin Seung Chan pada gim awal pertandingan.

Namun hal itu meleset, rival Greisya Polii/Apriyani Rahayu dalam ajang final olimpiade Tokyo 2020 itu harus menyerah dalam rubber game.

China kembali bangkit melalui He Bing Jiao, namun hal itu tidak berlangsung lama. Ganda putri Korea, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong membuat skor menjadi 2-2 pada partai keempat.

Baca Juga: Sambut Pemilu 2024, Ketum Golkar, PAN, PPP Bertemu, Airlangga: Sudah Kami Intruksikan Jajaran untuk lakukan…

Melalui tangan juara Asia baru-baru ini, Wang Zhi Yi yang menghadapi Sim Yu Jin di mana peringkatnya jauh lebih rendah, China harus merelakan piala Uber pindah tangan.

Kejutan Datang untuk Korea

 Korea berhasil raih piala Uber Cup 2022 setelah tumbangkan China dengan skor akhir 3-2.
Korea berhasil raih piala Uber Cup 2022 setelah tumbangkan China dengan skor akhir 3-2. TangkapanLayar RCTI Plus/iNews

Melalui keberuntungan yang berbeda pada dua game pembuka, Sim Yu Jin terlihat lebih berani, memecahkan pertandingan melalui tembakan bola sudut yang tidak mungkin ditahan lawan.

Baca Juga: Undang King Faaz dalam Acara Podcastnya, Denny Sumargo Kagum dengan Hal Ini

Pemain berperingkat lebih rendah itu diperkirakan akan hancur di bawah tekanan pertandingan terakhir, tetapi yang terjadi justru sebaliknya.

Sim menikmati menikmati permainan di awal kuarter ketiga, Wang Zhi Yi berantakan dengan jarak poin yang jauh yakni 13 angka.

Pertandingan final Uber Cup berlangsung seru dan telah berubah menjadi kemenangan Korea atas China.

Baca Juga: Fairuz A Rafiq Ungkap Trik PDKT Sonny Septian Saat Dirinya Menjanda: Gokil Dia Agresif Banget Loh!

Sim Yu Jin telah menguji coba Korea untuk meraih gelar Piala Uber kedua kalinya, dan yang pertama lebih dari satu dekade yakni 2010.

“Saya hanya menyuruhnya untuk tetap tenang selama pertandingan,” kata pelatih tunggal putri Korea, Sung Ji Hyun, yang juga merupakan bagian dari tim 2010 yang mencicipi kemenangan.

“Dia terinspirasi oleh rekan satu timnya. Saya berharap di pertandingan kelima, tetapi dia mengejutkan saya dengan level penampilannya,” imbuhnya.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: BWF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini