Melalui keberuntungan yang berbeda pada dua game pembuka, Sim Yu Jin terlihat lebih berani, memecahkan pertandingan melalui tembakan bola sudut yang tidak mungkin ditahan lawan.
Baca Juga: Undang King Faaz dalam Acara Podcastnya, Denny Sumargo Kagum dengan Hal Ini
Pemain berperingkat lebih rendah itu diperkirakan akan hancur di bawah tekanan pertandingan terakhir, tetapi yang terjadi justru sebaliknya.
Sim menikmati menikmati permainan di awal kuarter ketiga, Wang Zhi Yi berantakan dengan jarak poin yang jauh yakni 13 angka.
Pertandingan final Uber Cup berlangsung seru dan telah berubah menjadi kemenangan Korea atas China.
Baca Juga: Fairuz A Rafiq Ungkap Trik PDKT Sonny Septian Saat Dirinya Menjanda: Gokil Dia Agresif Banget Loh!
Sim Yu Jin telah menguji coba Korea untuk meraih gelar Piala Uber kedua kalinya, dan yang pertama lebih dari satu dekade yakni 2010.
“Saya hanya menyuruhnya untuk tetap tenang selama pertandingan,” kata pelatih tunggal putri Korea, Sung Ji Hyun, yang juga merupakan bagian dari tim 2010 yang mencicipi kemenangan.
“Dia terinspirasi oleh rekan satu timnya. Saya berharap di pertandingan kelima, tetapi dia mengejutkan saya dengan level penampilannya,” imbuhnya.***