Perjalanan Karir Menuju Piala Dunia 2022, Lionel Messi Mulai Penyakit Hormon Sampai Jadi Pemain Terbaik

8 Desember 2022, 20:26 WIB
Ilustrasi Lionel Messi. Timnas Argentina, Jadwal perempat final Piala Dunia 2022, Brasil, Kroasia, Belanda dan Argentina berjudul menuju Semifinal. /Twitter.com/@FIFAWorldCup/

 

MEDIA TULUNGAGUNG – Piala Dunia 2022 saat ini sedang menuju fase 8 besar atau quarter final, kemungkinan tim juara pun semakin terlihat.

Jelang laga 8 besar antara Belanda vs Argentina yang akan digelar pada 10 Desember 2022, pukul 02.00 WIB di Lusail Iconic Stadium.

Kami akan membahas perjalanan karir pemain dan kapten timnas Argentina yakni Lionel Messi.

Baca Juga: Bharada E Sebut Wanita Asing Menangis di Rumah Ferdy Sambo, Isu Perselingkuhan Ditepis Mantan Kadiv Propam

Berikut profil dan perjalanan karir Lionel Messi menuju Piala Dunia 2022 dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Sportskeeda pada 8 Desember 2022.

Lionel Andres Messi adalah pemain sepak bola profesional yang bermain sebagai penyerang untuk tim nasional Argentina dan sekarang akan bermain untuk Paris Saint-Germain.

Lahir pada 24 Juni 1987 di Rosario, Argentina, Messi dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik generasi ini dan terhebat sepanjang masa.

Baca Juga: Benny Ali Bongkar Kesaksian di Duren Tiga, Mantan Karo Provos: Kesaksian PC Diisi Tangisan

Messi mulai bermain untuk klub Argentina Newell's Old Boys pada usia delapan tahun.

Dia adalah bagian dari tim 'Machine of 87' yang terkenal di Newell's tetapi didiagnosis dengan penyakit hormon pertumbuhan pada usia 10 tahun.

Dia kemudian dibina oleh klub Spanyol FC Barcelona dan setelah menyelesaikan perawatannya pada usia 14 tahun.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tingkatkan Kewaspadaan Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung, Kapolri Sebut Pelaku...

Melalui kontrak yang ia tanda tangani di atas kain sapu tangan, Messi mulai bermain untuk tim muda klub tersebut.

Messi tampil menjanjikan di tim muda Barcaelona B, mendapat pujian dari pemain senior, yang mendesak manajer Frank Rijkaard untuk mengontraknya ke tim senior.

Dia pindah ke tim utama pada musim 2004-05, melakukan debutnya melawan rival sekota Barca Espanyol pada 16 Oktober 2004, dalam usia 17 tahun, tiga bulan, dan 22 hari.

Baca Juga: Jelang Pernikahan Kaesang dan Erina, Jokowi Tunjuk Gibran Jadi Juru Bicara? Berikut Rinciannya

Dia menjadi pemain termuda klub yang bermain di pertandingan resmi.

Pada tanggal 1 Mei 2005, Messi mencetak gol pertamanya melawan Albacete pada usia 17 tahun, 10 bulan, dan tujuh hari, membuatnya menjadi pencetak gol Liga termuda klub.

Penampilan pertama Messi untuk timnas Argentina terjadi saat melawan Hungaria pada 17 Agustus 2005.

Baca Juga: Persiapan Pernikahan Kaesang dan Erina Hampir 100 Persen, Berikut Rangkaian Prosesi dan Juru Bicaranya

Namun ia dikeluarkan dari lapangan usai kartu merah dalam waktu dua menit setelah masuk karena menyikut lawan.

Dia tampil pertama kali di Piala Dunia 2006 di Jerman tetapi pelatih Jose Pekerman enggan memberinya kebebasan dan dia jadi starter hanya di satu pertandingan.

Barcelona tidak ingin Messi bermain di Olimpiade 2008 di Beijing tetapi kesepakatan tercapai dan dia sepatutnya membantu negaranya memenangkan medali emas.

Baca Juga: Kesaksian Ricky Disinyalir Berbeda Pengakuan dengan Bharada E, Hakim Beri Teguran: Kasihan Anak Istrimu!

Ada persepsi di antara beberapa kritikus bahwa Messi tampil buruk di Piala Dunia 2010, saat Argentina mencapai perempat final.

Dia tidak mencetak gol dan melakukan segalanya tetapi menunjukkan bakatnya saat melawan Nigeria dan Korea Selatan di babak grup.

Dia mungkin tidak dalam performa terbaiknya, tetap saja Piala Dunia 2010 sama sekali tidak menampik fakta bahwa Messi pemain yang berbakat.

Baca Juga: Mengejutkan! Ricky Mengaku Tak Lihat Sambo Tembak Brigadir J, Kesaksiannya Berbeda dengan Bharada E?

Messi tampil lebih baik di Piala Dunia 2014, di mana ia membawa Argentina ke final, sebelum kalah karna gol Mario Gotze dari Jerman di perpanjangan waktu.

Di Piala Dunia 2018 Messi juga membawa timnya lolos ke 16 besar, namun harus langsung pulang usai kalah dari Prancis yang kemudian jadi juara di tahun tersebut.

Kini di Piala Dunia 2022 Messi bisa bernafas lega karna Prancis tidak akan bertemu Argentina kecuali di final.

Baca Juga: Potongan Tubuh Ditemukan, Ledakan Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung, 1 Tewas 3 Luka-Luka

Lantas, apakah Messi akhirnya bisa memenangkan trofi Piala Dunia pertamanya atau justru menutup karir hebatnya tanpa trofi paling bergengsi ini.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Sportskeeda

Tags

Terkini

Terpopuler