Media Tulungagung – Lakshya Sen bertemu dengan pemain bulu tangkis peringkat satu dunia, Viktor Axelsen dalam pertandingan semifinal Thomas Cup 2022 pada Kamis, 13 Mei 2022.
Pertemuan tim Thomas Cup India dengan Denmark di babak semifinal setelah mereka berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2.
Ini menjadi rekor sejarah bagi tim Thomas Cup India setelah sekitar 43 tahun tidak bisa melewati babak tersebut.
Lakshya Sen adalah salah satu pemain muda sektor tunggal putra yang menjadi andalan tim India.
Ia mendadak jadi sorotan setelah ditekuk Viktor Axelsen pada pertandingan semifinal partai pertama dalam dua gim langsung, 21-13, 21-13, di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Ia juga pernah dikalahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting dalam ajang German Open 2021 dua set langsung dengan skor telak 21-7, 9-21.
Baca Juga: Presiden Uni Emirat Arab Meninggal, Para Pemimpin Dunia dan Sekutu Barat Ucapkan Duka Mendalam
Belum banyak yang tahu pemain tunggal putra India ini. Berikut akan kami uraikan profil Lakshya Sen yang dilansir Media Tulungagung dari Peoplepill.
Lakshya Sen (lahir 16 Agustus 2001) adalah pemain bulu tangkis India. Sen, lahir di Almora, berasal dari keluarga bulu tangkis.
Ayahnya bernama D. K. Sen yang merupakan seorang pelatih di India. Ia juga diketahui merupakan saudara dari Chirag Sen, seorang pemain bulu tangkis tunggal putra India.
Baca Juga: Undang King Faaz dalam Acara Podcastnya, Denny Sumargo Kagum dengan Hal Ini
Sen tergabung di Akademi Bulu Tangkis Prakash Padukone, salah satu klub di India.
Perjalanan Karir dan Prestasi Lakshya Sen
Sen telah menunjukkan bakatnya sebagai pemain bulu tangkis di usia muda, dan telah menjalani tahun yang cemerlang di ajang bulu tangkis junior pada tahun 2016.
Ia menjadi pemain tunggal junior nomor satu di peringkat BWF World Junior di Februari 2017.
Baca Juga: Fairuz A Rafiq Ungkap Trik PDKT Sonny Septian Saat Dirinya Menjanda: Gokil Dia Agresif Banget Loh!
Sen juga berlaga di level Internasional senior dan meraih gelar tunggal putra pada turnamen India International Series 2016.
Dia muncul sebagai juara di Kejuaraan Junior Asia 2018 mengalahkan unggulan nomor satu dunia, Kunlavut Vitidsarn di final.
Sen berpartisipasi di Summer Youth Olympics 2018 sebagai unggulan keempat. Dia puas dengan medali perak tunggal putra setelah kalah dari pemain China, Li Shifeng dalam game langsung 15-21, 19-21.
Sen juga berkompetisi di sektor ganda campuran, dan membantu tim Alpha memenangkan medali emas.
Lakshya Sen juga pernah merebut gelar World Tour Final (WTF) BWF perdananya dengan memenangkan gelar tunggal putra Belanda Open Super 100 setelah mengalahkan Yusuke Onodera dari Jepang.
Dia juga pernah memenangkan SaarLorLux Open yang merupakan turnamen BWF Tour Super 100.
Turnamen ini diadakan di Saarbrücken, Jerman. Dia mengalahkan wakil China, Weng Hongyang di final dan meraih gelar juara.
Lakshya Sen mengklaim gelar keempatnya pada 2019 di Scottish Open dengan kemenangan melawan Ygor Coelho pemain dari Brasil dalam pertandingan puncak tunggal putra.***