Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Komite Pemilihan (KP) PSSI membuat pengumuman terkait Daftar Calon Sementara (DCS) Ketua Umum, Wakil Ketua dan Komite Eksekutif PSSI periode 2023-2027.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komite Pemilihan, Amir Burhaniddin, pada Selasa, 31 Januari 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Dalam pemilihan lokasi pengumuman tersebut diungkapkan oleh Amir Burhanuddin dengan dalih sebagai pengingat dan menginspirasi bagi para kandidat.
Dimana Amir Burhanuddin mengungkapkan bahwa SUGBK tersebut, dibangun oleh pendiri bangsa dengan tujuan menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia merupakan negara besar yang layak menggelar perhelatan olah raga.
Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PSSI, pada tanggal 1 Februari 2023.
“Kita umumkan DCS dengan memilih lokasi di SUGBK sebagai momentum untuk mengingatkan dan memberi inspirasi bagi para kandindat dan kita semua bahwa GBK ini dibangun oleh pendiri bangsa dengan tujuan,” ungakap Amir.
“Tujuan menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia negara besar yang layak dan mampu menggelar perhelatan olah raga berskala dunia,” sambungnya.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan! Sekelompok Aremania Serang Kantor Arema FC, Menuntut Apa?
Selain itu, Amir juga berharap agar momentum tersebut dapat menjadikan PSSI sebagai ladang pengabdian untuk membesarkan serta memajukan sepak bola Indonesia.
“Seperti para founding father kita membangun GBK sebagai alat perjuangan untuk meraih prestasi dan membanggakan Indonesia,” ujarnya.
Berikut adalah calon yang tidak lolos dan tidak dapat mengajukan banding, termasuk Bambang Pamungkas (Bepe), Kurniawan Dwi Yulianto, hingga Raffi Ahmad.
Dari hasil verifikasi, alasan Bepe dan lainnya tidak lolos adalah yang bersangkutan dinilai tidak memenuhi persyaratan dokumen yang diatur dalam Statuta PSSI 2019.
Untuk calon Ketua Umum yang tidak lolos dinyatakan nihil atau tidak ada, alias semua lolos.
Sedangkan calon Wakil Ketua yang tidak lolos dan tidak dapat mengajukan banding ada Achsanul Qosasih, Azrul Ananda, Bambang Pamungkas, Iwan Budianto, dan Ponaryo Astaman.
Untuk calon Anggota Komite Eksekutif yang tidak lolos dan tidak dapat mengajukan banding yakni Achsanul Qosasih, Adri Asril, Agung Hasbul Wathan, Agustiar Sabran, dan Ahmed Zaki Iskandar.
Juga ada Amir Burhanuddin, Bambang Tujiatno, Budi Setiawan, Chaerul, Daconi, Affendi Saputra, Fanny Irawatie, Hadiyandra, I Ketut Suardana, Imam Muhammad, dan M. Fadhli Rahmi.
Selain itu juga ada, Maya Damayanti, Munafri Arifudin, Nirmala Dewi, Purwanto, Raffi Ahmad, Ratu Tisha Destria, Sadikin Aksa, Sofyan Lestaluhu, Sonhaji, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Syafril.***
