Presiden Jokowi Bertemu dengan PM Malaysia, Singgung Persoalan Investasi IKN

- 8 Januari 2023, 15:35 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Setkab/

MEDIA TULUNGAGUNG – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) akan kehadiran tamu pada tanggal 8 sampai 9 Januari 2023, yakni Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim.

Hal tersebut, merupakan kunjungan resmi pertama kalinya PM Malaysia keluar negeri selama dua hari ke Indonesia dalam rangka memenuhi undungan Presiden Jokowi.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, PM Malaysia tersebut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, yakni Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz, serta beberapa pejabat dari kementerian dan lembaga terkait.

Baca Juga: Indonesia VS Vietnam di Semi Final Piala AFF 2022, Skuad Merah Putih Hanya Butuh Imbang Agar Lolos Final

Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Antara, pada tanggal 8 Januari 2023.

Hal tersebut didukung oleh keterangan yang tertulis dari kementerian Luar Negeri Malaysia di Putrajaya, pada sabtu kemarin yang menyatakan bahwa PM Malaysia dijadwalakan melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden RI.

Lebih lanjut, rencananya pertemuan antara dua kepala negara atau pemerintahan tersebut akan digelar di Isntana Bogor.

Adapun dalam pertemuan tersebut rencananya mereka akan meninjau kemajuan kerja sama bilateral, menjajaki potensi kerja sama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.

Baca Juga: Jelang HUT Ke-50 PDI Perjuangan, ini 7 Poin Penting Surat Perintah Harian yang Dikeluarkan Megawati

Selain itu, ada beberapa isu yang bakal di bahas dalam pertemuan tersebut, yakni terkait kerja sama ekonomi termasuk potensi investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dan juga terkait demarkasi darat dan batas laut, serta ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

Lebih lanjut, rencananya kedua pemimpin tersebut juga akan bertukar pandangan tentang sejumlah isu regional dan global, khususnya terkait situasi di Myanmar dan upaya bersama untuk mengatasi diskriminasi terhadap minyak sawit.

Hal tersebut disebabkan oleh faktor pengekspor minyak sawit terbesar di dunia adalah negara Malaysia dan Indonesia.

Anwar Ibrahim bersama Jokowi juga akan menyaksikan penyerahan 11 Letter of Interest (Lol) dari perusahaan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia kepada Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono.

Baca Juga: Link Live Streaming Atletico Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol 9 Januari 2023 Pukul 03.00 WIB

Selain itu, ada delapan Nota Kesepahaman (MoU) antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia yang diperkirakan bernilai RM1,16 miliar atau sekitar Rp4,11 triliun yang akan ditandatangani disela-sela kunjungan tersebut.

Lebih lanjut, Anwar Ibrahim juga dijadwalkan untuk memberikan kuliah umum tentang ‘Hubungan Strategi Malaysia-Indonesia’ serta menghadiri sesi pertemuan dengan diaspora Malaysia di Jakarta.

Menilik kerja sama antara Malaysia dan Indonesia yakni pada tahun 2021, Negara Indonesia merupakan mitra dagang globab terbesar ke-7 Malaysia dan ke-3 di ASEAB dengan nilai perdagangan RM95,31 miliar atau sekitar Rp337,806 triliun rupiah.

Sedangkan untuk periode Januari sampai November tahun 2022, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-6 Malaysia secara global, dan mitradagang terbesar ke-2 di ASEAN dengan total perdagangan meningkat sebesar 41,7 persen senilai RM120,26 miliar atau sekitar Rp427.442 triliun.***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini