Ritual Kendi Nusantara Digelar Hari ini di Titik Nol IKN, Begini Makna dan Simbolnya

- 14 Maret 2022, 07:59 WIB
Pekerja menyelesaikan pekerjaan persiapan jelang seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). Presiden Joko Widodo akan menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara dengan mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur se-Indonesia di titik nol IKN Nusantara pada Minggu (14/3/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Pekerja menyelesaikan pekerjaan persiapan jelang seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). Presiden Joko Widodo akan menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara dengan mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur se-Indonesia di titik nol IKN Nusantara pada Minggu (14/3/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp. /Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Ritual Kendi Nusantara akan digelar di titik Nol Ibukota pada hari Senin 14 Maret 2022.

Makna dari ritual Kendi Nusantara dapat anda simak melalui artikel ini.

Berdasarakan keterangan dari Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal beriktu ini makna ritual Kendi Nusantara.

Baca Juga: Tumor Otak Digolongkan Penyakit Bebahaya Sekaligus Mematikan, ini Tanda dan Gejala yang Terjadi

Sebagaimana diketahui, ritual Kendi Nusantara sebagai agenda Jokowi yang dilaksanakan pada 14 Maret 2022 tersebut turut mengundang gubernur se-Indonesia.

“Bapak Presiden Jokowi mengundang seluruh gubernur se-Indonesia untuk hadir di lokasi IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada tanggal 14 Maret, hari Senin nanti,” kata Muhammad Faisal, dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Sabtu, 12 Maret 2022.

Dalam acara tersebut, Faisal mengatakan para gubernur yang hadir diharapkan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing serta membawa air dan tanah dari lokasi yang bersejarah atau memiliki unsur adat budaya di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Penyakit Ginjal Dinilai Mematikan hingga Jadi Masalah Global, ini Langkah dan hal yang Harus Diketahui

“Nantinya para Gubernur tersebut akan diminta membawa sedikit air 1 liter dan tanah sekitar 2 kg dari wilayahnya masing-masing,” kata Faisal.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x