Terungkap Kebusukan Sekjen dan Exco Selaku Elite PSSI Terhadap Iwan Bule, Bung Towel: Motifnya...

- 28 Desember 2022, 17:27 WIB
Bung Towel
Bung Towel /Tangkap Layar YouTube.com/GOCEK BUNGTOWEL

MEDIA TULUNGAGUNG – Pengamat sepak bola, Tommy Welly (Bung Towel), membuat pernyataan yang mengejutkan.

Dirinya menyebut bahwa Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule) ditusuk dari belakang alias dikhianati.

Hal tersebut diawali ketika ketua PSSI yang biasa disapa Iwan Bule itu mengumumkan akan digelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada awal bulan, yang disampaikan setelah menggelar rapat Executive Committe (Exco) pada 28 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Perselingkuhan Suami dengan Ibu Mertua yang Viral di TikTok, Nomer 2 Bikin Merinding

Menurut Tommy Welly yang biasa disapa Bung Towel, situasi tersebut dimanfaatkan oleh beberapa jajaran di bawah Iriawan, yakni adanya upaya pengkhianatan kepada Ketua PSSI tersebut.

Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @timnasindonesiainfo, pada tanggal 28 Desember 2022.

“Saya mau sharing info A1 kepada teman-teman Gocek Bung Towel. Jadi pada saat Indonesia memulai kampanyenya di Piala AFF, 23 Desember lalu, lawan Kamboja, ditengah perjuangan awal Timnas Indonesia ternyata ada pengkhianatan, ada manuver busuk yang dilakukan oleh Sekjen PSSI dan salah satu Exco PSSI,” ungkap Bung Towel.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Suami Selingkuh dengan Ibu Kandung Istri Viral di Tiktok, ini Kisah Pilu Berujung Perceraian

Upaya pengkhianatan tersebut, dilakukan dengan cara mengadakan pertemuan tanpa sepengetahuan Iwan Bule, dimana Sekjen dan Salah satu Exco PSSI mengumpulkan para voters di FX Senayan.

“Di hari yang sama, di FX Senayan, Sekjen PSSI bersama salah satu Exco mengumpulkan para voters tanpa diketahui ketua umumnya. Padahal, secara organisasi yang namanya

Sekjen itu diangkat dan diberhentikan ketua umum PSSI. Jadi, artinya sekjen itu pastilan dan haruslah orangnya ketua umum, tapi yang terjadi ada upaya menggembosi ketua umum oleh Sekjen dan Exco,” sambungnya.

Adapun motif pengkhianatan tersebut, dikatakan oleh Bung Towel yakni mengarah pada calon ketua umum.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca Kota Semarang 29 Desember 2022 dan Wilayah Sekitarnya

Dimana pengkhianat tersebut menawarkan kepada pihak lain atau pihak peminat untuk menjadi ketua umum PSSI dengan cara mengumpulkan suara.

“Motifnya tentu kalau bisa mengumpulkan suara, itu yang akan ditawarkan kepada pihak lain peminat jadi ketua umum PSSI. Itulah manuvernya, itulah kasak-kusuknya, itulah kebusukannya, karena di situ mengarah calon ketua umum kepada yang lain,” beber Bung Towel.

Lebih lanjut, Bung Towel menyebutkan inisial elit sepak bola yang melakukan pengkhianatan terhadap Ketua Umum PSSI secara gamblang beserta tujuan yang ingin dicapai oleh bawahan Iwan Bule tersebut.

Baca Juga: Soal Pengungsi Rohingya yang Terus Bertambah Di Aceh, DPR Desak Pemerintah Lakukan ini

“Kebusukan-kebusukan inilah yang mau saya ceritakan agar publik tahu betapa perilaku elite sepak bola kita masih seperti itu. Apa lagi akan ada KLB di awal tahun atau Kongres Biasa,” sambungnya.

“Kalau Sekjen pasti sudah tahu, kalau Exco saya sebut saja inisial JR. Mereka mengumpulkan voters dari kalangan Asprov, yang khususnya Asprov dari Sumatra. Tentu arahnya menggiring mereka ke Kongres Biasa dan KLB,” lanjutnya.

Baca Juga: Kepribadian Bharada E Patuh Pada Orang Tua dan Cenderung Hindari Konflik, Benarkah Kakaknya Jauh Lebih Nakal?

Bung Towel juga menyayangkan perilaku elit yang tidak terpuji demi mementingkan diri sendiri bahkan rela melakukan pengkhianatan. Dimana yang seharusnya sesama tim atau kubu harus saling membantu.

“Buat saya ini sikap yang tidak terpuji, pengkhianatan dalam organisasi, menusuk dari belakang, manuver busuk mementingkan diri sendiri dengan tujuan mengincar Wakil Ketua Umum PSSI di periode yang akan datang,” tandasnya.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Instagram @timnasindonesiainfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x