Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Proses persidangan kasus pembunuhan Brigadir J dilakukan hari ini, Senin, 5 Desember 2022.
Dalam persidangan hari ini, terdakwa sekaligus saksi Ricky Rizal memberikan beberapa kesaksian terkait kronologi pembunuhan terhadap Brigadir J.
Adapun kesaksian yang diungkapkan Ricky pada sidang tersebut adalah pengakuannya perihal perdebatan apakah Ferdi Sambo mengenakan sarung tangan atau tidak saat peristiwa penembakan terhadap Brigadir J.
Pada awal pemeriksaan Ricky mengakui tidak menyampaikan perihal apakah Sambo menggunakan sarung tangan atau tidak.
Baca Juga: Giroud Lewati Rekor Henry Saat Lawan Polandia, Mbappe dan Griezmann Kemungkinan Menyusul Juga?
Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJ News, saat ditanyai tentang sarung tangan tersebut, Ricky menjawab bahwa sepengatahuannya tidak memakai sarung tangan.
“Tagaskan saja sekarang, saat itu saudara F (Sambo) memakai sarung tangan atau tidak?,” tanya jaksa pada Ricky di PN Jakarta Selatan, Senin, 5 Desember 2022.
“Saya tidak yakin waktu itu sarung tangan atau masker yang warna hitam,” jawab Ricky.
“Anda perhatikan saudara FS menembak ke dinding, itu penglihatan yang sama dengan tangan yang menembak itu, apakah menggunakan sarung tangan atau tidak?,” tanya jaksa lagi.
“Siap, waktu itu saya taunya itu masker warna hitam,” ucap Ricky.
“Masker yang ada di muka, saudara perhatikan. Tangan yang menembak, saudara perhatikan tidak ada sarung tangannya?,” cecar jaksa.
“Bukan, masker yang ada di tangan bapak,” tegas Ricky.
“Masker... tangan kanan atau kiri?,” sahut jaksa lagi.
Baca Juga: Terungkap! Bharada E Bongkar Apa yang Dilakukan Ferdy Sambo Kepada Brigadir J Sebelum Penembakan
“Kiri,” jawab ricky.
Selain kesaksian terkait sarung tangan tersebut, Ricky juga menyebutkan bahwa Sambo tidak ikut menembak Brigadir J saat peristiwa pembunuhan itu.
Kesaksiannya tersebut, bermula ketika Sambo dan Bharada E berada diruang tengah, dan kuat M’ruf saat itu memanggil dirinya serta Brigadir J.
“Pak Ferdy Sambo ada di sebelah kiri, si Richard ada di sebelah kanannya, terus Om Kuat ada di kiri ada di belakangnya pak FS agak berjarak. Terus saya jalan, saya lihat kayak seperti ini ‘Apa Pak? Ada apa pak?’ terus ‘Jongkok, jongkok’ si Richard langsung ngeluarin senjata Yang Mulia,” ujar Ricky di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca Juga: Momen Menegangkan Ferdy Sambo Pegang Leher Brigadir J Sebelum Penembakan: Berlutut Kamu Berlutut!
Namun lebih lanjut, dalam ksaksiannya Ricky mengaku tak melihat Sambo menembak Brigadir J, lantaran saat itu, ia pergi ke dapur karena ada yang memanggil dirinya. Ketika ke dapur pun saat melihat ke lokasi, Ricky mengaku hanya melihat Sambo menembak dinding.
Kedua pengakuan tersebut, disinyalir berbeda dengan keterangan dan pengakuan Bharada E yang menyebutkan bahwa Ferdi Sambo yang menembak Brigadir J terakhir hingga tewas, serta pemakaian sarung tangan hitam oleh Sambo.
Dalam proses persidangan tersebut, hakim juga memberi teguran terhadap Ricky, apabila tidak memberikan keterangan yang sebenarnya. Lebih lanjut, hakim mengatakan bahwa dirinya mengetahui kapan Ricky menceritakan keohongan lantaran ceritanya dianggap tidak masuk akal.
“Saya tahu kapan kamu bohong kapan enggak. Cerita kamu ga masuk di akal. CCTV jelas, bukti CCTV jelas. Bagaimana kamu cerita seperti itu, tapi di sisi lain kamu ikut bisa ketika diperiksa di Provos bisa menceritakan detail apa yang terjadi. Itu kan gak masuk di akal,” tegur hakim kepada Ricky.***
