Unpad datangkan Ahli Forensik untuk Bantu Tim DVI Polri Indentifikasi Jenazah Korban Gempa Cianjur

- 28 November 2022, 07:46 WIB
Evakuasi korban gempa Cianjur oleh Tim SAR gabungan pada Minggu, 27 November 2022 kemarin.
Evakuasi korban gempa Cianjur oleh Tim SAR gabungan pada Minggu, 27 November 2022 kemarin. /Humas Polda Jabar

MEDIA TULUNGAGUNG - Tim Disaster Victim Identification (DVI) melakukan identifikasi terhadap para jenazah korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Lalu menerima masyarakat yang terdampak dan berada di daerah pengungsian. Dan juga melakukan identifikasi terhadap korban gempa bumi yang meninggal dunia,” ujar Irjen Pol Drs Suntana selaku Kapolda Jawa Barat di RSUD Sayang, kabupaten Cianjur, pada Minggu, 27 November 2022.

Dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari Antara pada Minggu, 27 November 2022.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur! 145 Jenazah Korban Telah Teridentifikasi, Polri: Dibantu sejumlah Ahli Forensik

Sejumlah ahli forensik dan tenaga medis seperti Tim Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran (Unpad) ikut membantu Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri Dalam mengidentifikasi

jenazah korban akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,

Dalam mengidentifikasi jenazah korban, tim DVI mengalami kesulitan karena jenazah sudah tidak dapat dikenali akibat mengalami pembusukkan dan didatangkan bantuan dai Unpad untuk membantu mengidentifikasi jenazah korban akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Memang kondisi jenazah sudah tidak bisa dikenali karena ada pembusukan dan tentunya membutuhkan tim ahli lain seperti sidik jari, ahli kedokteran gigi, forensik, rekan-rekan kita dari Unpad datang ke sini bergabung, pengamblian DNA ada dari Unpad,” ujar Kompol dr M ihsan Wahyudi selaku Kepala Urusan Kedokteran dan Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kaur Doksik Biddokkes) Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Hilang Kontak di Kepulauan Bangka Belitung, Jenis Helikopter Milik Polri Masih Belum Diketahui

Ia juga menambahkan bahwa bantuan dari sejumlah ahli bidang kedokteran dari forensik Unpad dibuthkan oleh tim DIV untuk mengdentifikasi sidik jari dan DNA jenazah korban akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Bahkan Tim DVI harus mendatangkan sejumlah ahli,khususnya dari kedokteran dari forensik Unpad untuk mengdentifikasi sidik jari dan DNA korban,” imbuh dia.

Sementara itu, masyarakat yang merasa kehilangan kerabat atau anggota keluarga diwajibkan membawa KTP dan menyertakan foto terbaru yang terlihat bagian gigi korban untuk kepentingan identifikasi,

Selain itu, Sebanyak 145 jenazah korban akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Minggu, 27 November 2022.

“Kami juga melakukan identifikasi terhadap korban gempa bumi yang meninggal dunia. Yang sampai saat ini telah teridentifikikasi sebanyak 145 orang. Tim ini juga bergabung dari Provinsi Jabar dan RSUD (Sayang) Cianjur,” ujar Irjen Pol Drs Suntana.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 Argentina Vs Meksiko,Satu Gol Dan Satu Assist Leonal Messi Bawa Argentina Menang

Kapolda Jabar Suntana juga menjelaskan bahwa Operasi Aman Nusa II Polda Jabar Tahun 2022 melakukan kegiatan Satgas Kesehatan untuk para korban gempa Bumi di Cianjur.

Kegiatan satgas kesehatan itu antara lain melakukan pengecekan kesehatan kepada korban yang luka, baik luka sedang atau luka berat akibat gempa.***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x