Update Gempa Cianjur! 145 Jenazah Korban Telah Teridentifikasi, Polri: Dibantu sejumlah Ahli Forensik

- 28 November 2022, 07:07 WIB
Ilustrasi, simak update jumlah korban gempa Cianjur.
Ilustrasi, simak update jumlah korban gempa Cianjur. /Ella Yuniaperdani / DeskJabar/

MEDIA TULUNGAGUNG - Sebanyak 145 jenazah korban akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Minggu, 27 November 2022.

“Kami juga melakukan identifikasi terhadap korban gempa bumi yang meninggal dunia. Yang sampai saat ini telah teridentifikikasi sebanyak 145 orang. Tim ini juga bergabung dari Provinsi Jabar dan RSUD (Sayang) Cianjur,” ujar Irjen Pol Drs Suntana selaku Kapolda Jawa Barat di RSUD Sayang, kabupaten Cianjur, pada Minggu, 27 November 2022.

Baca Juga: Hilang Kontak di Kepulauan Bangka Belitung, Jenis Helikopter Milik Polri Masih Belum Diketahui

Dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari Antara pada Minggu, 27 November 2022.

Kapolda Jabar Suntana juga menjelaskan bahwa Operasi Aman Nusa II Polda Jabar Tahun 2022 melakukan kegiatan Satgas Kesehatan untuk para korban gempa Bumi di Cianjur.

Kegiatan satgas kesehatan itu antara lain melakukan pengecekan kesehatan kepada korban yang luka, baik luka sedang atau luka berat akibat gempa.

“Lalu menerima masyarakat yang terdampak dan berada di daerah pengungsian. Dan juga melakukan identifikasi terhadap korban gempa bumi yang meninggal dunia,” ucapnya.

Baca Juga: 28 November 2022 Memperingati HAri Apa? Berikut Peritiwa dan Kejadian Bersejarah di Dunia dan Indonesia

Dalam mengidentifikasi jenazah korban akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dibantu oleh sejumlah ahli forensik dan tenaga medis seperti Tim Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran (Unpad).

Kompol dr M ihsan Wahyudi selaku Kepala Urusan Kedokteran dan Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kaur Doksik Biddokkes) Polda Jawa Barat mengatakan pihaknya mengalami

kesulitan dalam mengudentifikasi korban, oleh karena itu, Unpad mendatangkan bantuan untuk membantu mengidentifikasi mengidentifikasi jenazah korban akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Soal Hubungan Muhammadiyah dan NU, 2 Tokoh ini Sebut Seperti Saudara Kandung

“Memang kondisi jenazah sudah tidak bisa dikenali karena ada pembusukan dan tentunya membutuhkan tim ahli lain seperti sidik jari, ahli kedokteran gigi, forensik, rekan-rekan kita dari Unpad datang ke sini bergabung, pengamblian DNA ada dari Unpad,” ujar dr Mihsan Wahyudi.
Ia menambahkan bahwa tim DIV membutuhkan sejumlah ahli bidang kedokteran dari forensik Unpad untuk mengdentifikasi sidik jari dan DNA jenazah korban akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Bahkan Tim DVI harus mendatangkan sejumlah ahli,khususnya dari kedokteran dari forensik Unpad untuk mengdentifikasi sidik jari dan DNA korban,” imbuh dia.

Sementara itu, masyarakat yang merasa kehilangan kerabat atau anggota keluarga diwajibkan membawa KTP dan menyertakan foto terbaru yang terlihat bagian gigi korban untuk kepentingan identifikasi,***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x