Ajaib! Tertimbun 3 Hari di Reruntuhan Gempa Cianjur, Bocah 5 Tahun Ditemukan Selamat

- 24 November 2022, 10:45 WIB
Azka Maulana Malik (6) berhasil diselamatkan usai 48 jam tertimbun material bangunan pascagempa mengguncang Cianjur.
Azka Maulana Malik (6) berhasil diselamatkan usai 48 jam tertimbun material bangunan pascagempa mengguncang Cianjur. //Pikiran Rakyat/Aldiro Syahrian

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Keajaiban tengah dialami oelh seorang bocah di Cianjur.

Pasalnya dirinya tertimbun di reruntuhan gempa selama 3 hari ditemukan selamat.

Peristiwa tersebut kini mendadak viral di media sosial.

Baca Juga: Lirik Lagu Made You Look yang Dinyayikan Meghan Trainor Viral di TikTok, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indo

Kajdian tersebut diketahui usai adanya penyelematan dari TNI dan POLRI dalam evakuasi gempa Cianjur.

Berdasarkan keterangan dari Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, bocah laki-laki tersebut ditemukan setelah tiga hari gempa mengguncang Cianjur.

"Jadi, dalam proses pencarian kemarin (23/11/2022), tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup," kata Dedi, dikutip pada Kamis, 24 November 2022.

Baca Juga: Air Pantai Pangandaran Surut Usai Gempai Cianjur, Benarkah akan Terjadi Tsunami? ini Tanggapan BPBD

Setelah ditemukan, bocah yang menjadi salah satu korban gempa di Kampung Rawacina Desa nagrek itu pun langsung diberikan pertolongan medis.

"Anak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orangtuanya," ujarnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian pun telah mengerahkan sejumlah personelnya hingga anjing pelacak untuk mencari korban lain yang dilaporkan hilang usai guncangan gempa terjadi.

Berdasarkan keterangan Dedi, proses pencarian tersebut akan dilakukan bersama-sama dengan pihak terkait lainnya, seperti TNI, Basarnas, BNPB dan relawan.

Baca Juga: VIRAL TikTok! Lirik Lagu Care Bebek Oleh Jegeg Bulan: Ngude Beli Liu Munyi Liu Munyi Ngobral Janji

Tak hanya melakukan pencarian, bantuan pun juga segera disalurkan untuk korban terdampak gempa.

"Rencana pagi ini kembali akan disalurkan bantuan makanan bagi korban gempa Cianjur di daerah terisolir dengan menggunakan helikopter yang take off dari pondok cabe, dipimpin oleh Karomultimedia Divhumas Polri dan Kabagdalops Sops Polri," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril sempat mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan 796 personel untuk membantu warga terdampak gempa dan mencari korban yang hilang di 12 kecamatan di Cianjur.

Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Hadiri G20 di Bali hingga Berfoto dengan 3 Presiden, Cek Kebenaranya Disini

"Apabila menemukan titik atau dugaan dibutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan, Potensi SAR agar menginformasikan koordinat kepada Pos SAR Gabungan," tuturnya.

Lebih lanjut, Jumaril menjelaskan bahwa nantinya korban yang ditemukan itu akan segera dibawa menuju RSUD Cianjur.

"Rencana evakuasi, jika korban ditemukan akan dibawa ke RSUD Cianjur menggunakan ambulans," katanya.

Sebagai informasi, pencarian atau evakuasi korban pasca gempa masih menjadi fokus penanganan Pemerintah Indonesia.


Keterangan itu turut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Pemerintah pada saat ini fokus mengutamakan evakuasi korban, baik korban luka maupun yang meninggal serta perbaikan infrastruktur vital yang terputus akibat reruntuhan," ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu 100% Cintaku Viral di TikTok, Dinyayikan Bagindas: Satu Hitam Manis Sedikit Berkumis Bulu Tipis

Meski demikian, Menko PMK menjelaskan bahwa proses evakuasi akan membutuhkan waktu yang lebih, mengingat area evakuasi yang luas

"Hanya memang area evakuasi terbilang cukup luas sehingga membutuhkan waktu dalam proses pencarian secara manual karena jika menggunakan alat berat dikhawatirkan akan mengenai korban," ucapnya. ***

 

 

Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiranrakyat.com dengan judul "Keajaiban Bocah 5 Tahun Masih Hidup setelah 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa Cianjur"

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini