Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Konser boyband asal Korea Selatan NCT 127 sedang ramai diperbincangkan warganet.
Hal tersebut dikarenakan mendapatkan sebuah ancaman bom yang tertulis dalam sebuah surat tulisan tangan.
Namun surat tersebut tidak menunjukkan adanya identitas siapa penulisnya.
Pesan tersebut terdiri dari empat kertas yang berisi berbagai pesan dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Pikiran Rakyat Depok pada Jum’at, 4 November 2022 isi surat tersebut kemudian dibagikan di media sosial Twitter, salah satunya turut diunggah oleh akun @txtdaritng.
Baca Juga: Pemerintah Berikan Bantuan Untuk Masyarakat Pengguna TV Analog, Berikut Cara Cek Status Penerima STB
Pada gambar pertama bertuliskan “Tolong Saya dan Keluarga Saya” lalu dilanjutkan pada gambar berikutnya dengan tulisan “ICE BSD 4 NOVEMBER 2022. S.O.S, 11 Orang, 3 Movil TNT dan TATP”.
Pada surat ancaman berikutnya, memberikan penjelasan lebih lanjut seperti berikut:
“Akan dimulai pada pukul 03.00 WIB, mobil datang pada pukul 03.00 WIB dan eksekusi dimulai pukul 06.00 WIB. Bom akan dilapisi kain merah, putih, hitam. Mereka akan memakai pakaian hitam putih dan masuk ke dalam kerumunan. Tolong saya dan keluarga,” ujar isi surat tersebut.
Kemudian pada gambar surat berikutnya lebih menjelaskan tentang apa yang akan terjadi mengenai surat ancaman tersebut.
Baca Juga: Cara Mendapatkan bantuan STB Gratis dari Pemerintah , Akhir TV Analaog dan Saatnya Era Digital
Berdasarkan surat, penulis seperti meminta tolong kepada siapa pun yang menemukan surat, dapat menghentikan aksi di ICE BSD dan juga Gelora Bung Karno.
“Kepada siapa pun yang menemukan surat ini tolong hentikan aksi biadab yang akan dilaksanakan pada 4 November 2022 di ICE BSD dan acara akhir tahun di gelora Bung Karno!!!” ujarnya.
“Saya dan keluarga saya dipaksa untuk mengikuti aksi ini oleh sekelompok orang yang bergabung suatu organisasi. Terdapat ratusan gram bahan peledak berjenis TNT dan TATP siap pakai. Saya mohon kepada siapa pun yang menemukan surat ini untuk hentikan aksi ini, saya mohon selamatkan keluarga saya,” sambungnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan telah mengerahkan pasukan Tim Penjinak Bom dari Brimob untuk melakukan sterilisasi di lokasi konser NCT.
Endra juga telah menyebutkan bahwa, polisi sudah melakukan profiling dan mengetahui akun yang pertama kali menyebarkan bom tersebut di twitter.
Adapun, penyisiran di lokasi konser dilakukan secara manual termasuk dengan menurunkan anjing pelacak.
Namun, Zulpan mengatakan bahwa belum ada hal-hal mencurigakan yang ditemukan oleh polisi di lapangan.
Dia menambahkan agar masyarakat tidak perlu khawatir untuk menonton konser NCT 127 tersebut, karena petugas kepolisian akan memastikan keamanan di lokasi acara.
Informasi dari penyelenggara ke pihak kepolisian, konser akan dihadiri hingga 8.000 penonton.
Terkait hasil sterilisasi dari tim penjinak bom terkait keamanan tempat konser, Zulpan mengatakan pihaknya akan memberikan kepada pihak penyelenggara.
Sebelumnya artikel tersebut tayang di PR Depok berjudul "Heboh! Isi Surat Ancaman Bom di Lokasi Konser NCT 127: Eksekusi Dimulai Pukul 06.00 WIB".*** (Arif Rahman Nasution/PR Depok)
