Pasalnya, seseorang yang memiliki jet pribadi tentunya memiliki kekayaan yang fantastis. Apalagi seorang jenderal yang menggunakannya.
Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso pun ikut menyoroti hal tersebut dan menduga bahwa jet pribadi tersebut adalah milik seorang konglomerat.
Sugeng menyebutkan bahwa jet pribadi yang ditumpangi Hendra Kurniawan saat itu adalah milik seorang yang berinisial RBT alias Robert Priantono Bonosusatya.
"Mantan Karo Paminal Divpropam Polri (Hendra Kurniawan) itu bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT," kata Sugeng dikutip dari Pedoman Tangerang, Rabu, 21 September 2022.
Dilansir dari Bloomberg, Robert merupakan mantan Komisaris Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada. Perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur ini dipimpin oleh Jusuf Hamka.
Pada 2015, nama Robert tercantum dalam dokumen hasil pemeriksaan Bareskrim Polri yang menemukan adanya transaksi ganjil sebesar Rp 57 miliar. Duit itu dikucurkan kepada Muhammad Herviano Widyatama, anak Jenderal Polisi Budi Gunawan–kini Kepala Badan Intelijen Negara.
Menurut Sugeng, IPW berhasil mengidentifikasi jenis jet pribadi yang dipakai oleh Brigjen Hendra Kurniawan dkk ketika terbang ke Jambi pada 11 Juli lalu, yakni tipe Jet T7-JAB.
Private jet T7-JAB, kata Sugeng, sering dipakai oleh Andrew Hidayat, Bos PT MMS Group Indonesia, yang juga mantan narapidana kasus korupsi dan Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali.