Hanya berselang 15 menit, Bripka RR dan Bharada E pun tiba di rumah.
Baca Juga: Kronologi Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Kericuhan Terjadi Usai Arema Melawan Persebaya
Mereka mendapati lantai pertama rumah dalam keadaan sepi, tetapi di lantai dua sisa-sisa ketegangan itu masih ada.
Bripka RR mengaku, kala itu Susi menangis di ujung tangga, sedangkan Kuat Maruf berdiri di depan pintu kamar tempat Putri Candrawathi beristirahat.
Ketika Bripka RR menanyakan apa yang terjadi kepada Kuat Maruf, sopir kepercayaan Ferdy Sambo itu pun menjelaskan semuanya.
Meski demikian, Bripka RR menuturkan, pasca kejadian tersebut, Putri Candrawathi sempat memintanya untuk memanggilkan Brigadir J.
Kala itu, kata Bripka RR, Brigadir J sedang berada di rumah tetangga.
Ia pun menyampaikan kepada Brigadir J bahwa Putri Candrawathi memanggilnya.
Bripka RR mengungkapkan, Brigadir J sempat menolak dipanggil oleh Putri Candrawathi, tetapi kemudian dibujuknya.