MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus Brigadir J kini mulai menemukan titik ujungnya.
Pasalnya, kini Putri Candrawathi resmi ditahan.
Sebagaimana diketahui, Putri Candrawathi sebelumnya mengaku bahwa Briagdir J telah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Pelecehan tersebut terjadi saat berada di Magelang pada Juli 2022 lalu.
Namun, hal tersebut dipatahkan oleh Anjas Asmara yang menganalisi berdasarkan teori kekuasaan.
Anjas Asmara pada akun YouTube miliknya mengungkapkan bahwa bukan Brigadir J yang melecehkan Putri Candrawati.
Justru sebaliknya, bahwa istri Ferdy Sambo lah yang telah melecehkan Brigadir Yoshua.
Adapun berita menyebar yang menggambarkan bahwa Brigadir J disebuh menjilat majikannya tersebut.
Meski tidak membeberkan secara rinci terkait BAP, namun ia membantah dengan tegas pernyataan Komnas HAM dan Komnas Perempuan yang menyebut bahwa Putri Candrawati dilecehkan Brigadir J.
"Dibandingkan aku harus percaya dengan rekomendasi dari kedua lembaga tersebut, aku lebih cenderung percaya jika yang melakukan pelecehan tersebut adalah Putri Candrawathi ke Brigadir Yosua," kata Anjas Asmara di saluran Youtube miliknya, Senin 26 September 2022.
Menurutnya, berdasarkan teori kekuasaan antara PC dan Brigadir J, dilihat dari kedudukan sangatlah mungkin Yoshua adalah korban.
Tak hanya itu, Anjas Asmara juga menerangkan bahwa kedua lembaga tersebut hanya melihat Brigadir J sebagai laki-laki.
Di mana mayoritas laki-laki yang paling sering melakukan pelecehan pada perempuan.
Selain itu, Putri Candrawati saat itu memiliki kekuasaan untuk melakukan hal tersebut kepada Brigadir J
“Dia gak mungkin dong akan melakukan hal-hal melecehkan atasannya bahkan sampai memperkosa. Bahkan aku lihat di keterangan-keterangan media ada beberapa deskripsi yang katanya Brigadir Yosua menjilat Putri Candrawathi," ujar Anjas.
Tersebar juga berita bahwa Brigadir J disuruh menjilat area sensitif Putri Candrawati.
Namun, dari pengakuan PC, ia menyebut bahwa Brigadir J lah yang menjilati tangan dan juga memegang area sensitifnya.
“Itu kok gak masuk akal sama sekali karena di rumah Magelang itu ada Kuat Maruf, ada Susi, ada Bripka RR, ada juga Bharada E, dan kalau dia melakukan itu, sudah pasti akan ketahuan, hanya masalah waktu saja," tutupnya.
Di sisi lain, ART Susi dalam BAP menjelaskan bahwa dirinya mendengar suara desahan dari kamar Putri Candrwati.
Susi, dalam keterangannya menyebut bahwa dirinya melihat Brigadir J masuk ke kamar Putri, lalu mendengar suara mendesah.
”Artinya, itu (keterangan Putri) bisa terbantahkan,” terangnya, dikutip dari Voxtimor.
Dalam keterangan BAP Putri Candrawati, Dipo mengatakan bahwa hal itu sangat mungkin menjadi acuan Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk menyimpulkan terjadinya dugaan pelecehan seksual.
”Kalau berdasar keterangan satu pihak saja, tentu belum bisa disimpulkan terjadi pelecehan,” ujar politikus PKB tersebut.
Hingga saat ini, kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo sebagai dalang dari kasus tersebut masih bergulir.***(Dina Miladina Dewimulyani/AyoBandung.com)
Artikel ini sebelumnya tayangdi Ayobandung.com dengan judul "Terupdate! Putri Candrawati Dilecehkan Brigadir J dan Menjilat Tidak Benar? Anjas Asmara Ungkap Sebaliknya"