Bukan Pelecehan Seksual, Kamaruddin Bongkar Motif Sebenarnya, Brigadir J Agen Intelejen Awasi Ferdy Sambo?

- 1 Oktober 2022, 06:16 WIB
Gempar! Akhirnya Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Motif Terbaru Pembunuhan Brigadir J, Refly: Ngeri-Ngeri Sedap
Gempar! Akhirnya Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Motif Terbaru Pembunuhan Brigadir J, Refly: Ngeri-Ngeri Sedap /Tangkapan layar YouTube Refly Harun

MEDIA TULUNGAGUNG - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak terus melakukan pendampingan hingga bersuara lantang.

Kini sang pengacara dara Batak itu membongkar sebuah fakta mengejutkan soal peran Brigadir J di lingkungan Ferdy Sambo.

Hal tersebut diduga menjadi motif pembunuhan yang terjadi 8 Juli 2022 lalu di Duren Tiga, Jaksel.

Baca Juga: Bertandang ke Mabes Polri dan Ditahan, Jaket Putri Candrawathi Disorot, Netizen: Sempet-sempetnya Bawa Branded

 

Hal itu disampaikan Kamaruddin lewat media yang mewawancarainya dan di bedah dalam kanal YouTube.

Dikutip Tim Media Tulungagung dari Teras Gorontalo dalam kanal YouTube Refly Harun, dia membacakan keterangan Kamaruddin Simanjuntak tentang motif terbaru yang di duga menjadi penyebab pembunuhan terhadap Brigadir J.

Refly Harun menjelaskan bahwa ada motif baru di balik pembunuhan Brigadir J, sebagaimana yang diberitakan pos kota dan juga diberitakan oleh tempo.

Ini babak baru kata Refly Harun fakta baru ini barangkali akan lebih menguak apa yang sesungguhnya terjadi ketimbang berputar soal hal-hal yang sifatnya domestik.

Baca Juga: Terancam Perceraian, Pertengkaran Lesty dan Rizky Billar Seret Nama Dinda Hauw Hingga Mendiang Mbak You

Menurut Refly Harun, Kamaruddin Simanjuntak ini luar biasa setiap saat dia melontarkan granat atau bom.

"Kuasa hukum Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J Kamarudin Simanjuntak kembali bersuara soal motif pembunuhan kliennya oleh Ferdy Sambo dan kawan-kawannya," kata Refly Harun memulai.

"Kamarudin mengatakan Ferdy Sambo menghilangkan nyawa Brigadir J bukan karena adanya unsur pelecehan kepada Putri Candrawathi, melainkan karena Brigadir J merupakan saksi kunci atas kebusukan perilaku Ferdy Sambo," tutur Refly Harun.

Baca Juga: Putri Candrawathi Resmi Ditahan, Pengacara Eks KPK Febri Diansyah Singgung Kondisi Anak Balita Kelayannya

"Brigadir J itu ada terindikasi dia anggota intelijen agen ganda kemudian dia dianggap saksi yang membuka aibnya dia ke istrinya maka untuk menghilangkan jejak ini saksi atau informan harus dibunuh Kata Kamarudin saat menghadiri pengukuhan 5 guru besar di Universitas Pancasila Rabu 28 September 2022," terangnya.

Menurut Refly Harun, Kamarudin Simanjuntak mengatakan data yang dia miliki Brigadir J merupakan informasi soal banyak aib Ferdy Sambo mulai dari konsorsium 303 hingga peredaran narkotika.

Brigadir J memiliki informasi soal 303 peredaran narkoba sabu-sabu minuman keras hingga peredaran smokel smokel mobil R kata Kamaruddin.

Kata Refly Harun, Kamaruddin Simanjuntak enggan membeberkan secara detail soal keterlibatan Ferdy Sambo dalam peredaran ilegal tersebut Namun dirinya hanya memastikan kalau semuanya pasti akan terkuak.

Baca Juga: Tamat! Jokowi Tandatangani Berkas Pemecatan Ferdy Sambo, FS dan PC Minta Maaf

Refly Harun melanjutkan 303 sekarang sudah terbukti 155 Triliun Rupiah loh alirannya dibuktikan oleh PPATK bukan oleh saya apa yang saya ucapkan itu terbukti kata Kamaruddin Simanjuntak.

Untuk itu Kamarudin Simanjuntak berharap agar motif pembunuhan Brigadir J itu dapat terungkap seterang-terangnya di persidangan nanti.

Tidak ada pelecehan ngarang-ngarang kata Kamaruddin Simanjuntak.

Lebih jauh menurut Refly Harun, Kamaruddin mengatakan saat ini penyidikan terhadap kasus pembunuhan Brigadir J sudah selesai Ferdy Sambo dan rekan-rekannya sudah berubah status dari tersangka menjadi terdakwa.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Zoe Abbas Jackson, Pemeran Utama Nike Ardilla The Series, Fakta Unik, IG, Karier

Mereka sudah terdakwa karena penyidikan sudah selesai Kemarin saya lakukan bersama penyidik di Jambi hari minggu kemarin kata Kamaruddin

Kamaruddin Simanjuntak ungkap Brigadir J adalah agen ganda yang bertugas memata-matai Ferdy Sambo.

Selain itu Refly Harun juga membaca sumber lain di lansir pos kota kurang lebih sama Brigadir J itu ada terindikasi dia agen anggota intelijen agen ganda kemudian dia dianggap saksi yang membuka aibnya dia ke istrinya maka untuk menghilangkan jejak ini saksi atau informan harus diburu kata Kamaruddin.

Karena Brigadir J dibunuh lantaran memata-matai sambo maka itu bahwa polisi 27 tahun itu melecehkan Putri Candawathi gugur ya sebab isu pelecehan seksual hanyalah dalih yang dipersiapkan Sambo.

Baca Juga: Menyusul Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Resmi Ditahan Hari Ini! Satu Sel dengan Sang Suami?

Kamarudin mengatakan menurut data yang dia miliki Brigadir J memiliki informasi soal banyak aib Ferdy Sambo mulai dari konsorsium 303 hingga peredaran narkotika.

Lanjut Refly Harun, soal motif baru yang dikemukakan oleh Kamaruddin dan ini tentu ngeri-ngeri sedap ya karena Sekali lagi sekali lagi ya kasus ini terkesan tajam di awal setelah Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka tapi kok kayaknya tumpul di ujungnya atau di tengahnya.

"Motif itu berkutat-kutat soal yang terkait dengan hal yang domestik yang menurut beberapa orang nggak masuk akal, tidak masuk akalnya adalah Kok bisa Brigadir J berani melecehkan Putri Candrawathi yang tidak lain adalah istri seorang Jenderal atasannya", terang Refly
Menurut Refly Harun itu sama saja dia cari mati, senafsu-nafsunya orang dia juga harus mikir juga dan mohon maaf apa tidak ada lain pelampiasan nafsu yang lain ya Seandainya Kenapa harus Putri.

Baca Juga: Link Resmi, Sinopsis hingga Jadwal Tayang Free Lengkap Nonton Antares Season 2, Cek Langsung di Sini!

Refly Harun menyebut, tetapi kalau seandainya bumbunya ada soal perselingkuhan dan lain sebagai itu soal lain tetapi intinya apakah itu yang menjadi sebab utama seorang Brigadir J harus tewas, maka saya katakan kan perilaku mafia.

"Jadi mungkin saja hal-hal yang non domestik ini yang sebenarnya jauh lebih menentukan dibandingkan hal-hal yang domestik", tegas Refly.

Apalagi soal alasan domestik bisa iya bisa tidak walaupun misalnya kalau dibilang soal perkosaan kekerasan seksual dia nggak begitu percaya.

Refly Harun mengatakan kalau soal perselingkuhan itu soal yang siapa yang punya motivasi awal kalau kita bicara punya motivasi awal ya tentu yang superior tentunya.

Baca Juga: Link Resmi Nonton Antares Season 2 Episode 3, Langsung Cek di Sini untuk Melihatnya!

Meskipun kata Refly Harun dia tidak yakin bahwa hal itu bisa menyebabkan seorang Brigadir J kemudian dihukum sampai mati.

"Tetapi kalau dia terkait dengan sebuah kegiatan memata-matai dan kemudian dia ketahuan informan saya kira ini beda ya makanya saya katakan ini perilaku mafia yang tidak ingin jaringannya terbongkar maka ketika ada orang lain yang tahu maka tidak ada lain maka anda harus hilang mati", tuturnya.

Menurutnya, masuk akal pertanyaannya adalah kenapa kemudian terkesan bahwa belakangan ini motif seksual ya motif soal domestik itu seolah-olah di hidup-hidupkan bahkan tidak tanggung-tanggung oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

"Sementara motif non domestik terkait dengan tadi judi narkoba macam-macam tadi ya Ada juga isu mengenai human trafficking misalnya itu sepertinya diabaikan oleh timsus", terangnya.

Baca Juga: Sudah Tayang Episode 3 Antares Season 2, Zea Membuat Ares Tidak Fokus Pada Calderioz, Cek Link di Sini!

Lanjut Refly Harun, hal itu menarik karena bisa jadi kemudian Ferdy Sambo ini pasang badan untuk kegiatan-kegiatan ilegal tersebut dengan menghabisi nyawa Brigadir J, bisa juga itu perintah dari mafia besarnya lagi agar kemudian jaringan mereka tidak terbongkar.
Refly Harun mempertanyakan terbongkar buat siapa? Buat Rakyat? buat ke Presiden? buat ke istana? mungkin saja atau buat ke Kapolri ya sepanjang Kapolrinya tidak terlibat misalnya.

Katanya, bisa saja walaupun kemudian kita harus garis bawahi apa iya kegiatan-kegiatan seperti ini satgasus dalam konteks ini tidak diketahui oleh seorang Kapolri dan petinggi-petinggi lainnya ini memang persoalan.

"Jadi kalau penegak hukum bermasalah dan kemudian pemerintah atau penguasa yang mau otoriter memerlukan mereka maka kloplah", tegasnya.

Baca Juga: Gempar! Jejak Digital Foto Hot Diduga Rizky Billar Bocor Bikin Netizen Geger: Jadi Gigolo Buat Sambung Hidup?

Lanjut Refly Harun, satu ingin melindungi kegiatan illegal mereka, satunya ingin mempertahankan kekuasaan maka demokrasi bisa hancur kalau begitu, mudah-mudahan demokrasi kita tetap floris berkembang karena itulah penting sekali untuk kita melakukan investigasi lebih lanjut tentang motif non domestik itu apalagi ini dikatakan oleh Kamaruddin yang tentu dia tidak menghayal.

Katanya pasti ada sumber yang memberikan informasi kepada dia itu biasa, jadi kadang-kadang ketika kita diputaran isu tersebut dan kita Leading banyak orang yang dengan sukarela memberikan informasi tambahan ke kita karena mereka ingin nitip ya kan ingin nitip bahwa informasi itulah yang kemudian benar bukan informasi yang selama ini berkembang.

"Politik saling Sandra ini yang kemudian kita khawatirkan membuat motif yang sesungguhnya tidak pernah bisa terkuak ketika tim misalnya mau go forward dengan motif non domestik maka di situlah Ferdy Sambo akan mengatakan", ungkapnya.

Baca Juga: Nasib Ferdy Sambo Tamat! Jokowi Tandatangani Surat Pemecatan Eks Kadiv Propam, FS dan PC Minta Maaf !

Menurutnya justru dia menunggu motif non domestik ini dikeluarkan tapi dia akan bisa dikeluarkan kalau seandainya ada dua pihak yang mau membukanya pertama Ferdy Sambo sendiri atau Putri Candrawathi yang tahu betul soal motif non domestik ini kalau ada.

Lanjut, yang kedua tentu penyidik dan sekarang bolanya di kejaksaan ya pasal apa yang mereka mau kenakan tetap pembunuhan berencana tapi orang melihatnya apa asbabun nuzulnya sehingga Brigadir J dibunuh nah asbabun nuzulnya inilah yang kemudian harus kita betul-betul.

"Karena mayoritas hidup dalam permafian terutama pejabat-pejabat atau perwira-perwira tingginya yang hidup bergelimang harta dan kemudian tidak sesuai dengan profiling harta atau pendapatan yang diperoleh selama ini sebagai pejabat di Kepolisian", kata Refly.

"Karena seorang Sambo saja gajinya cuma 35 juta per bulan mudah-mudahan motif ini bisa segera terkuak ya jangan sampai kemudian kita hanya disuduk disuguhkan motif yang ecek-ecek", terangnya lagi.***(Via Sabihing/Teras Gorontalo)

 

 

 

 

Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Gempar! Akhirnya Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Motif Terbaru Pembunuhan Brigadir J, Refly: Ngeri-Ngeri Sedap'.

Editor: Azizurrochim

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x