Pendeta ini Bela Putri Candrawathi Soal Isu Pelecehan Seksual, Irma Hutabarat Beri Pernyataan Menohok

- 29 September 2022, 13:29 WIB
Benarkah Gilbert Lumoindong Nikahkan Sambo dengan si Cantik? Irma Hutabarat Blak-blakan
Benarkah Gilbert Lumoindong Nikahkan Sambo dengan si Cantik? Irma Hutabarat Blak-blakan /kolase Facebook Irma Hutabarat Facebook Bang Mardun /

MEDIA TULUNGAGUNG - Misteri pembunuhan Brigadir J hingga kini mulai menampakan titik terang.

Pasalnya, beberapa hal ditemukan dalam pengembangan kasus tersebut.

Salah satunya adalah dugaan pernikahan Ferdy Sambo dengan Si Cantik yang menjadi bagian dari misteri pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Eks KPK Bela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hingga Jadi Kuasa Hukumnya, Refly Harun: Nggak Ada Bedanya

Aktivis Irma Hutabarat blak-blakan menyebut Pendeta Gilbert Lumoindong adalah rohaniwan yang menikahkan eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dan seseorang disebut dengan istilah ‘si cantik’

Informasi ini mengenai rohaniwan yang menikahkan Ferdy Sambo ini didapat Irma berdasarkan penuturan pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Kamaruddin Simanjuntak.

"Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa Gilbert Lumoindong sudah menikahkan Sambo dengan yang cantik-cantik itu," kata Irma dalam sebuah video di saluran Youtubenya, Horas Inang, Senin 26 September 2022

Baca Juga: Ferdy Sambo Dapat Kamar hingga Fasilitas Mewah di Tahanan dari Polri, Hoaks Atau Fakta?

Disisi lain, melalui akun Youtubenya Pendeta Gilbert Lumoindong mendukung kemarahan Ferdy Sambo pada Brigadir J karena istrinya, Putri Candrawathi dilecehkan.

Gilbert Lumoindong juga menyangkal pernyataan yang meragukan pelecehan seksual dan perkosaan yang dilakukan ajudan pada Putri Candrawathi.

"Bicara tentang perkosaan jangan pernah bicara gak mungkin. Bahkan ketik di google anak perkosa ibu kandung, bapak perkosa anak kandung saja ada. Jadi gak ada istilah gak mungkin," kata Gilbert Lumoindang.

Baca Juga: Keberuntungan Jumat 30 September 2022: Ramalan Zodiak Aquarius, Pisces, Aries dan Taurus

Menanggapi pernyataan tersebut, aktivis Irma Hutabarat pada kanal Youtubenya justru menyebut motif pelecehan seksual pada Putri Candrawathi sengaja digaungkan oleh orang yang membela Ferdy Sambo.

Irma Hutabarat menyebut narasi pelecehan dan perkosaan Putri Candrawathi sebagai kebohongan.

Bahkan Irma menyebut narasi pelecehan dan perkosaan 'dinyanyikan' oleh orang-orang yang mendukung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk meringankan hukuman.

Baca Juga: Soal Klaim Objektif Febri Diansyah Bela Ferdy Sambo Dijawab dengan 6 Poin Ini, Sebutkan Ada Banyak Pakar

"Karena obstraction of justice dan pembunuhan sudah jelas, dituntut pasal 340. Tetapi (narasi pelecehan seksual) untuk mengembalikan, atau menuju pada peradilan yang sesat," kata Irma Hutabarat di Youtubenya Irma Hutabarat-Horas Inang yang tayang pada Senin, 26 September 2022.

Irma meyakini narasi pelecehan seksual Putri Candrawathi sebagai sesuatu yang absurd.

"Pasalnya ada motif lain yang harus diselidiki oleh Kepolisian. Seperti penggunaan jet pribadi, bandar judi 303 yang harusnya bisa didalami oleh Kapolri," ujar Irma Hutabarat.

Baca Juga: Bansos PBI 2022 Kenapa Tidak Bisa Dicairkan? Begini Penjelasan Resminya dari Pemerintah Beserta Cara Cek nya!

Dalam tayangannya Irma juga mengungkap sikap Pendeta Gilbert Lumoindong yang berbeda dengan saat datang ke Jambi, mengunjungi orang tua Brigadir Josua Hutabarat atau Bigadir J, Samuel Hutabarat.

Dalam percakapannya dengan ayah Brigadir J, terungkap kedatangan Gilbert Lumoindong untuk memberikan doa pada Brigadir J dan keluarganya.

Tetapi dengan unggahan Youtube Gilbert Lumoindong membuat Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J marah.

Baca Juga: Pro Kontra Soal Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Novel Baswedan: Saya Kecewa, Mundur

"Seolah-olah bersimpati menyatakan bela sungkawa lalu kemudian di media mengatakan sebaliknya, menyerang, memfitnah kehormatan Josua Hutabarat yang sudah mati dan tak bisa membela diri," sinis Irma Hutabarat.

Yang dikatakan pendeta Gilbert Lumoindong dianggap bertolak belakang dengan yang dikatakannya di depan keluarga Brigadir J.

"itu menykitkan sekali," kata Irma Hutabarat.

Baca Juga: Joko Kendil Viral di TikTok Ungkap Kejadian Tahun 2030, Sebut Banyak yang Mati Hingga Hal Yang Tak Diinginkan

Irma juga menjelaskan bahwa motif pelecehan seksual Putri Candrawathi hanya sebagai dalih atau alibi Ferdy Sambo mengenai harkat dan martabat keluarga.

"Itu sebetulnya adalah perkataan seorang pengecut," kata Irma Hutabarat.

Pengakuan Ferdy Sambo membunuh Brigadir J karena karena harkat dan martabat dan dikaitkan dengan adat Siri Na Pacce.

Baca Juga: Kapan Tayang Film Terbaru Nike Ardilla The Series? Simak Jadwal Lengkapnya Di Sini

Siri Na Pacce merupakan adat di mana seorang yang merasa terganggu kehormatannya, akan menantang duel.

"Tetapi bicara dulu, ditanya dulu, ada proses dialog. Tidak ada fitnah, dan tidak ada laporan palsu. Betul-betul antara dua laki-laki yang akan bertarung emmakai badik di dalam sarung. Dan tidak melibatkan siapa pun," kata Irma Hutabarat.

"Jadi jangan dibawa-bawa masalah harkat dan martabat keluarga namun melakukan ekstra judicial killing atau pembunuhan yang sadis dan brutal," pungkas Irma. ***(Tining Syamsuriah/Seputartangsel)

 

 

Artikel ini sebelumnya tayang di Seputartangsel.pikiranrakyat.com dengan judul "Gilbert Lumoindong Bela Ferdy Sambo, Irma Hutabarat: Tolak Belakang yang Dikatakan dengan Keluarga Brigadir J"

 

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini