Pendeta Gilbert Lumoindong ikut menyoroti kasus pembunuhan Brigadir J yang diduga dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Pendeta Gilbert tegas membantah klaim pengacara keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut, motif pembunuhan itu karena pernikahan Ferdy Sambo dengan seseorang yang dipanggil ‘si cantik’ dibongkar Brigadir J.
“Ferdy Sambo dan sicantik disebut telah dinikahkan seorang rohaniwan,” kata Kamaruddin Simanjuntak.
Menurut Gilbert, motif yang dikemukakan Kamaruddin Simanjuntak tak masuk akal. Pasalnya, sebagai seorang pemeluk Kristen, Ferdy Sambo pasti mengetahui peraturan pernikahan dalam agama yang dianut, yakni tak ada pernikahan siri atau nikah di bawah tangan.
"Saya pikir itu rohaniawan gila kali, kita kan Kristen tidak mengenal pernikahan siri. Makin ke sini terlihat garingnya,” kata Pendeta Gilbert Lumoindong di akun Youtubenya Senin 26 September 2022.
Bahkan, Pendeta Gilbert secara tak langsung justru mendukung Ferdy Sambo. Dia menduga jenderal bintang dua itu menghabisi Brigadir J, lantaran yang bersangkutan melecehkan dan memperkosa istrinya, Putri Candrawathi.
"Ini merupakan aib yang menakutkan kalau seorang istri jenderal bintang dua diperkosa oleh ajudannya. Kelihatannya FS mau menutupi cerita ini dan tak mau membongkarnya karena dalam keadaan yang sangat marah di tengah diberitahu istrinya bahwa kejadian itu terjadi di Magelang kemudian baru diceritakan setelah tiba di Jakarta," kata Pendeta Gilbert.
Pendeta Gilbert menegaskan, pemerkosaan bisa dilakukan siapa saja dengan menyasar siapapun, kata dia selama ini sudah banyak terjadi kasus pelecehan mengerikan seperti ayah kandung merudapaksa anak kandungnya.