Hal ini didasarkan pada penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan, saat mengantarkan jenazah Brigadir J ke Jambi.
Disebutkan jika IPW mencium bau amis adanya keterlibatan dua orang konglomerat, dalam kasus yang menyeret eks Kadiv Propam Polri itu.
Keterlibatan dua konglomerat tersebut diduga dengan cara menyediakan jet pribadi untuk menemui keluarga almarhum di Jambi.
“IPW mencium aroma amis keterlibatan dua orang sipil dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303,” ucap Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, dikutip dari Teras Gorontalo.
Baca Juga: Sambut Rebo Wekasan 21 September 2022, Baca dan Amalkan Hal Ini Sebagai Tolak Bala Kesialan Dunia
Sebelumnya kepada Timsus Polri, Sugeng Teguh Santoso meminta agar dugaan keterlibatan dua konglomerat ini dapat dijelaskan.
Pihak IPW juga berharap agar peran kedua orang tersebut yang diduga terlibat dalam kasus Ferdy Sambo, Konsorsium 303, untuk dibongkar.
“Menyusul terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp 155 Triliun oleh PPATK dari judi online,” bebernya.
Brigjen Pol Hendra Kurniawan, yang ketika itu masih menjabat sebagai Karo Paminal Divisi Propam Polri, mendapat perintah Ferdy Sambo yang masih menjadi Kadiv Propam untuk pergi ke Jambi.