Tak hanya Mahfud MD, potongan video itu juga berisi pernyataan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun yang menegaskan tidak menolak manusianya, tapi perilaku LGBT-nya.
Sementara itu, narasi video hanya berisi pembacaan sebuah artikel berjudul "Muncul Isu LGBT di Kasus Ferdy Sambo-Brigadir Joshua, Mahfud MD: Menjijikan, Ahmad Sahroni Kaget" yang diunggah pada Senin, 15 Agustus 2022.
Faktanya, tidak ada satu pun cuplikan video yang membahas beredarnya video menjijikan Ferdy Sambo sodomi seorang pria.
Di sisi lain, isu LGBT itu menyeruak usai video wawancara eks Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara soal motif pembunuhan Brigadir J beredar melalui akun TikTok @holtemontea84.
“Ya, kita serah terima perasaan. Untung saja saya sama dia (Bharada E) bukan LGBT, bukan cowok sama cowok, ya, kan. Mangkanya, saya nggak jatuh cinta sama siapa ini (Bharada E),” kata Deolipa Yumara.
Kendati demikian, Deolipa Yumara tak menjelaskan secara rinci pria yang dimaksud. Hal ini kemudian menimbulkan spekulasi isu LGBT di kasus pembunuhan Brigadir J.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa isu beredarnya video menjijikan Ferdy Sambo sodomi seorang pria adalah tidak benar dan hoaks.
Selain itu, kanal YouTube BANG TOUR yang mengunggah video tersebut tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.