Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus tewasnya Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih menyita banyak perhatian publik.
Dalam kasus ini Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyampaikan bahwa ditemukan banyak keterangan tidak klop setelah dicocokan dengan hasil penelusuran penyelidik di komisinya.
Terlebih salah satu bukti petunjuk untuk ungkap peristiwa yakni CCTV disebut rusak oleh pihak kepolisian.
Dengan demikian, Komnas HAM hanya hanya bisa mendengar keterangan dari Bharada E selaku saksi hidup dalam kasus ini.
Baca Juga: Isi Chat Istri Ferdy Sambo ke Brigadir J Bocor! Benarkah Ada Hubungan Spesial di Antara Mereka?
"Makanya saya bilang belum tentu Richard itu pelakunya. Sementara itu dia (Bharada E) ditetapkan sebagai tersangka atas pengakuannya," katanya kepada wartawan saat dihubungi Jumat 5 Agustus 2022 malam.
Taufan menyampaian bahwa banyak kemungkinan lain yang belum terjawab dalam kasus ini, termasuk apakah Bharada E satu-satunya pelaku dalam kasus kematian Brigadir J.
Bisa saja Bharada E memang pelaku penembakan, tapi dia tidak sendirian..
"Bisa begitu, bisa dia lakukan tapi dia tidak sendiri, kemungkinan masih ada beberapa," ujarnya.
