Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Citayam Fashion Week hingga kini ramai diperbincangkan banyak warga.
Pasalnya, aksi-aksi yang dilakukan oleh kalangan remaja tersebut kerapkali viral di media sosial.
Kendatipun demikian, Pemprov DKI akan menindak tegas dalam setiap pelanggaran keramaian yang diakibatkan oleh adanya Citayam Fashion Week ini.
Baca Juga: Perkembangan Terkini Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM Minta Surat Pemantuan
Berkaitan dengan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mengeluarkan aturan keramaian di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Abdul Salam mengungkapkan kebijakan tersebut akibat buntut dari banyaknya pria berpenampilan kemayu dalam perhelatan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas.
Abdul menjelaskan pria-pria itu adalah masyarakat kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
"Mereka (pria penampilan kemayu, red) itu akan dimasukin ke panti kedoya nanti mereka di-assessment nanti akan dirujuk ke panti-panti yang memang sesuai dengan jenis PMKS-nya," ungkap Abdul Senin 25 Juli 2022 sebagaimana dikutip mediatulungagung dari PMJ.
Tetapi, untuk penindakan penertiban di kawasan Dukuh Atas, Abdul memastikan kegiatan itu atas koordinasi dengan Satpol PP.
Di samping itu, Suku Dinas Sosial juga telah menerjunkan personelnya untuk berjaga di kawasan Dukuh Atas, sebagai bentuk dukungan kepada Satpol PP untuk penertiban kawasan tersebut.
Baca Juga: Semakin Mendebarkan! Berikut Link Resmi Asmara Laksana Galaksi Episode 1 hingga 24, Cek di Sini
"Hingga saat ini kami juga sudah menurunkan petugas standby baik di terowongan Kendal maupun di SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan agar kegiatan di lokasi tersebut sesuai dengan norma yang berlaku, dan tidak menimbulkan kecenderungan homoseksual atau LGBT. ***
