Kenapa Pelaksaan Idul Adha di Indonesia dengan Arab Saudi Berbeda? Kemenag Ungkap Penyebabnya

- 4 Juli 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi Hari Raya Idul Adha
Ilustrasi Hari Raya Idul Adha /Pexels/Chattrapal (Shitij) Singh/

MEDIA TULUNGAGUNG - Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di berbagai negara tentunya mengalami perbedaan.

Hal tersebut juga dialami oleh Indonesia yang pelaksaan Idul Adha berbeda dengan di Arab Saudi.

Sebagaimaan diketahui, pemerintah mengumumkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.

Baca Juga: Kabar Bahagia! BNI Bagi Promo Besar-Besaran, Simak Jadwal dan Ketentuanya

Sementara itu, Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022.

Berkaitan dengan ini Kementrian Agama (Kemenag) menyampaikan penjelasan perihal perbedaan penetapan waktu Idul Adha 1443 Hijriah di Indonesia dan Arab Saudi

"Waktu di Indonesia lebih cepat empat jam, tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ghurub asy-syams," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib.

Baca Juga: Soal Beda Waktu Idul Adha Indonesia dengan Arab Saudi, Begini Penjelasan Kemenag

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Jumat, Adib menjelaskan bahwa semakin ke arah barat, seiring dengan bertambahnya waktu posisi hilal atau fase bulan sabit setelah bulan baru akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat.

Karena Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, ia melanjutkan, pada tanggal yang sama posisi hilal di kerajaan itu lebih tinggi dibandingkan dengan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x