Soal Beda Waktu Idul Adha Indonesia dengan Arab Saudi, Begini Penjelasan Kemenag

- 4 Juli 2022, 06:38 WIB
Penjelasan beda waktu Idul Adha Indonesia dengan Arab Sauidi@kemenag_ri/ Tangkapan layar
Penjelasan beda waktu Idul Adha Indonesia dengan Arab Sauidi@kemenag_ri/ Tangkapan layar /

MEDIA TULUNGAGUNG - Waktu pelaksaan Idul Adha di Indonesia dengan Arab Saudi mengalami perbedaan.

Berkaitan dengan ini, Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan penjelasan perihal perbedaan penetapan waktu Idul Adha 1443 Hijriah di Indonesia dan Arab Saudi.

Sebagaimana diketahui, pemerintah mengumumkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022 dan Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Hari ini: DKI Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan, ini Keterangan dari BMKG

"Waktu di Indonesia lebih cepat empat jam, tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ghurub asy-syams," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Jumat, Adib menjelaskan bahwa semakin ke arah barat, seiring dengan bertambahnya waktu posisi hilal atau fase bulan sabit setelah bulan baru akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat.

Baca Juga: Pengamat Politik Asal Malaysia Joe Samad Beri Pujian Kepada Jokowi Atas Misi Perdamaian yang Dibawa ke Eropa

Karena Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, ia melanjutkan, pada tanggal yang sama posisi hilal di kerajaan itu lebih tinggi dibandingkan dengan di Indonesia.

"Jadi kurang tepat jika memahami karena Indonesia lebih cepat empat jam dari Arab Saudi, maka Indonesia mestinya melaksanakan Hari Raya Idul Adha 1443 H juga lebih awal. Jelas pemahaman ini kurang tepat," katanya.

Ia menjelaskan pula bahwa menurut data hisab, pada akhir Zulkaidah 1443 Hijriah, Kamis (30/6), tinggi hilal di Indonesia antara 0 derajat 53 menit dan 3 derajat 13 menit dengan elongasi 4,27 derajat sampai 4,97 derajat.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Kemenag ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini