Ramainya Tagar Percuma Lapor Polisi Berujung 6 Tuntutan Kontras Pada Presiden dan DPR RI

- 20 Oktober 2021, 07:29 WIB
Mahasiswa Dibanting Polisi saat demonstrasi di Tanggerang
Mahasiswa Dibanting Polisi saat demonstrasi di Tanggerang /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

MEDIA TULUNGAUNG - Ramai diperbincangkan di Indonesia salah satuny adalah masalah Polisi.

Bahkan beredar di media sosial hingga viral tagar atau hastag PercumaLaporPolisi.

Tagar tersebut mencuta ke media sosial lantara Polisi dinilai warganet tidak profesional dalam menangani kasus kekerasan seksual pada anak.

Baca Juga: 2 Tahun Pemerintahan Jokowi Masalah Papua, Laporan Kontras Sebut Aktor Kekerasan Banyak Dilakukan Polisi

Sebgaimana diketahui, kekerasan anak tersebut terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Selain kekerasan seksual tersebut, juga terjadi adanya penetapan tersangka kepada seorang pedagang yang mengalami penganiayaan dari beberapa orang terduga preman pasar di Deli Serdang, Sumatera Utara .

Sisi lain kekerasan polisi terhadap sejumlah mahasiswa dalam penanganan aksi demonstrasi di sekitar kantor Bupati Kabupaten Tangerang, Banten.

Merespons hal tersebut, KontraS menilai bahwa riuhnya tagar #PercumaLaporPolisi sebagai ekspresi kekecewaan dan kritik masyarakat atas kerja-kerja Polri yang dalam berbagai kasus dianggap tidak akuntabel, transparan, dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

Hal ini mengakibatkan krisis kepercayaan masyarakat pada aparat penegak hukum dan hukum itu sendiri.

Baca Juga: Hari Santri Nasional 2021: ini 20 Link Download Twibbon Gratis Hingga Sejarah Singkatnya

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah