Modus Kotak Amal Diduga Sebagai Salah Satu Cara Kelompok Terorisme Dalam Mengumpulkan Dana Operasional

- 21 Agustus 2021, 13:34 WIB
Kotak amal diduga sebagai cara kelompok terorisme dalam mengumpulkan dana operasional
Kotak amal diduga sebagai cara kelompok terorisme dalam mengumpulkan dana operasional /dok Humas Polda Jateng

MEDIA TULUNGAGUNG – Polisi Republik Indonesia (Polri) bersama Kementerian Agama (Kemenag) beri peringatan kepada masyarkat untuk lebih berhati-hati.

Pasalnya baru-baru ini, ditemukan dugaan penyelewengan dana umat melalui kotak infaq, untuk digunakan kelompok terorisme.

Polri dan kemenag menghimbau masyarakat dalam memberikan infaq di kotak amal lebih selektif lagi.

Mengingat modus kotak amal merupakan cara mudah dan paling sering dilakukan oleh kelompok-kelompok terduga terorisme. Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com pada artikel yang berjudul “Puluhan Terduga Teroris Diringkus, Kemenag Imbau Masyarakat Waspada Berikan Infak”.

Baca Juga: Foto Tak Senonoh Istri Pangeran Cendana Tersebar, Akibat Ditusuk Dari Belakang Oleh Seseorang Dalam Rumahnya

"Masyarakat perlu memperhatikan saat berinfak, harus sesuai dengan syariat, aman syar'i, regulasi dan aman NKRI," kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan bahwa terduga teroris kerap menggunakan kotak amal berkedok infak untuk mencari dana yang kemudian digunakan dalam membiayai aksi terorisme.

"Infak ini di berbagai macam dipasang, ada yang di warung, dan tempat-tempat orang mudah berkumpul. Kemudian, tanda-tanda dari infak (untuk kegiatan terorisme) ini biasanya mereka tidak menggunakan nama panti asuhan yang jelas," ucapnya Sabtu, 21 Agustus 2021.

Pasalnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri berhasil mengamankan 48 terduga teroris dari 11 wilayah di Indonesia terhitung sejak 12 hingga 15 Agustus 2021.

Puluhan terduga teroris tersebut tergabung dalam dua jaringan berbeda, yaitu Jamaah Islamiyah (JI) dan jaringan media sosial JAD.

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x