Wakil Presiden Ma'ruf Amin Tanggapi Situasi PSSI, Pemerintah Akan Lakukan Intervensi?

26 Januari 2023, 16:25 WIB
tangkapan layar channel youtube Najwa Shihab /Dendra Zaynaky Halim/

 

MEDIA TULUNGAGUNG – Situasi PSSI saat ini sedang dalam tahap reformasi menyusul pergantian anggota dampak dari tragedi kemanuasiaan di Kanjuruhan.

Sikap yang dimabil PSSI pun diantaranya ialah pencopotan beberapa aparat terkait tragedi di Kanjuruhan dan akan diberlakukannya Kongres Luar Biasa (KLB).

Nama-nama calon ketua dan wakil PSSI pun mulai memberikan pandangannya dan visi mereka diantaranya Erick Thohir dan Zainuddin Amali.

Ma’ruf Amin pun memberikan pernyataannya terkait situasi PSSI saat ini saat dijumpai di Universitas Indonesia, Jakarta pada Kamis.

"Kalau intervensi saya kira pemerintah tidak ada untuk melakukan intervensi, tetapi ketika dia mencalonkan, yang penting adalah apa ada larangan dari FIFA, atau juga larangan dari PSSI sendiri, apa ada larangan atau tidak?" kata Ma'ruf Amin dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman ANTARA pada 26 Januari 2023.

Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah tidak berniat untuk melakukan intervensi atas PSSI meski dua orang menteri kabinet Indonesia Maju ikut dalam bursa pencalonan periode 2023-2027.

Baca Juga: Cek Fakta: Soal Pernyataan Cak Nun Sebut Jokowi Firaun Ternyata Perintah Anies Baswedan, Benarkah?

Diantara nama-nama calon yang paling favorit ada nama Menteri BUMN Erick Thohir mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI.

Sedangkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali mencalonkan diri sebagai calon Wakil Ketua Umum.

"Tidak ada larangan berarti tidak ada masalah dan juga dapat izin dari atasannya, dari Presiden, jadi dia harus tidak melanggar aturan FIFA, tidak melanggar aturan PSSI dan harus memperoleh izin dari presiden. Sepanjang tidak ada yang dilanggar, saya kira tidak ada masalah," ungkap Ma’ruf Amin dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman ANTARA pada 26 Januari 2023.

Dirinya menilai dengan keikutsertaan kedua menteri itu dalam kepengurusan PSSI, tidak berarti pemerintah melakukan intervensi, apalagi pemerintah hanya mendorong supaya sepak bola Indonesia maju.

"Supaya sepak bola kita itu jangan terus tidak maju-maju, kalah terus, jadi harus dicari apa salahnya? Semua pelatih yang hebat didatangkan, tapi apa betul orang Indonesia itu tidak punya potensi? Saya belum yakin," tambahnya dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman ANTARA pada 26 Januari 2023.

Baca Juga: Hangat Diperbincangkan, Sang GOAT Lionel Messi Bakal Hengkang Dari PSG Ke Inter Miami CF?

Ma’ruf Amin menyebut dari 274 juta penduduk Indonesia tidak mungkin tidak ada yang dapat menjadi pemain sepak bola dengan talenta dan berprestasi.

"Dari 274 juta (orang) masa enggak ada? Mungkin ini yang perlu digali lagi, bagaimana mencari bibit-bibit unggul, talenta. Itu sebenarnya yang sedang kita kerjakan dengan DBON, Desain Besar Olahraga Nasional, kita ingin menumbuhkan talenta dan membangun supaya dia menjadi atlet yang berprestasi," jelasnya dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman ANTARA pada 26 Januari 2023.

Ia juga mengungkapkan keikutsertaan dua menteri tersebut harus dipastikan tidak mengganggu jalannya pemerintahan.

"Harus dipastikan tidak boleh mengganggu, harus dipastikan, jadi kalau mengganggu ya jangan, tapi harus dipastikan bahwa memang tidak mengganggu," tuturnya dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman ANTARA pada 26 Januari 2023.

Bursa calon Ketua Umum selain Erick Thohir ada nama LaNyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, hingga Fary Djemy Francis.

Baca Juga: Menuju Semi Final Uefa Nations League, 4 Negara Besar Siap Adu Kekuatan, Catat Jadwalnya!

Sedangkan perebutan calon Wakil Ketua Umum selain Menpora ada nama lain di antaranya Ahmad Riyadh, Andre Rosadie, Azrul Ananda, Ratu Tisha hingga Yunus Nusi.

Sebelum bersaing pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023, para bakal calon harus lolos persyaratan yang telah ditetapkan.

Komite Pemilihan akan melakukan verifikasi hingga diumumkannya daftar calon sementara pada 31 Januari 2023.

Setelah para calon lolos verifikasi, selanjutnya mereka akan bersaing untuk mendapatkan dukungan dari pemilik suara PSSI yang berjumlah 87 voters.

Yang meliputi 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub Liga 1, 16 tim Liga 2, 16 tim Liga 3, dan tiga asosiasi yakni futsal, sepak bola wanita dan pelatih sepak bola.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler