MEDIA TULUNGAGUNG – Korban bencana gempa bumi di Cianjur bertambah 3 orang yang kembali ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
Tim SAR Gabungan menemukan ke-3 jenazah tersebut pada hari Sabtu, 3 Desember 2022.
Tiga jenazah tersebut diantaranya dua jenazah ditemukan di Des Cijendil kecamatan Cugenang dan satu jenazah ditemukan di Warung Sate Sinta, Kecamatan Cugenang.
Baca Juga: LPSK Sebut Seluruh Keterangan Bharada E Bukan Karangan, Termasuk tentang Wanita Lain Menangis?
Tiga jenazah langsung diserahkan oleh Tim SAR Gabungan kepada Tim DVI Polda Jabar, untuk dilakukan proses identifikasi.
“Hari ini berdasarkan data kita sudah dapatkan informasi tiga jenazah ditemukan, sehingga ada 172 kantong jenazah yang diterima Tim DVI Polda Jabar,” tutur Tim DVI Humas Polri Kombes, Pol Erdi Adrimulan Chaniago, dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJNews.
Ditemukannya 3 jenazah baru tersebut, membuat jumlah korban gempa yang meninggal di Cianjur menjadi 334 orang.
Baca Juga: Menparekraf, Sandiaga Uno Tunjukkan Keahlian Lainnya Menjadi Tukang Parkir di KBRI Doha, Qatar
Hingga hari ke-13 pasca gempa, Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap warga yang diduga masih tertimbun, perkiraannya masih ada 8 orang yang masih dalam pencarian.
Erdi juga menyebutkan bahwa, pada hari Minggu, 4 Desember 2022, satu jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Adapun identitas korban tersebut, bernama Sarmilah usianya 36 tahun yang merupakan warga Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Usai Gelar Fan Meeting di Jakarta, Ji Chang Wook Beri Donasi untuk Korban Gempa Cianjur
“Kemudian hari ini teridentifikasi satu, sehingga total jenazah yang sudah teridentifikasi 154,” ujar Tim DVI Polri tersebut pada Minggu, 4 Desember 2022.
Dalam hal ini, Tim DVI Polda Jabar terus melakukan proses identifikasi terkait identitas jenazah yang sudah ditemukan.
“saat iini sedang dilakukan pemeriksaan jenazah yang ada, mohon do’anya agar jenazah segera teridentifikasi,” lanjut Erdi.
Erdi juga menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor, jika merasa kehilangan anggota keluarganya, kepada Tim DVI Polri beserta data-datanya, untuk proses pencarian selanjutnya.
“Agar keluarga yang masih kehilangan anggota keluarga dihimbau untuk melapor ke Posko Pengaduan Orang Hilang dibagian foresik di RSUD Sayang dengan membawa data-data korban,” pungkasnya.***