Waspada! BMKG Beri Peringatan Dini, Wilayah Perairan Berpeluang Terjadi Gelombang Tinggi, Simak Selengkapnya

MEDIA TULUNGAGUNG – Update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia diperkirakan terjadi pada hari ini, tanggal 28 November 2022 pukul 07.00 WIB hingga 30 November 2022.

Dari hasil pantauan BMKG, Pusat Meteorologi Maritim gelombang tinggi hari ini antara 1,25 sampai 2,50 Meter.

Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @infobmkg, Kedeputian Bidang Meteorologi.

Baca Juga: Prediksi Wales vs Inggris di Piala Dunia 2022, Beserta Perkiraan Line Up dan Rekor Pertemuan

Gelombang tinggi ini, berpeluang terjadi di beberapa perairan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Perairan Barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai

2. Perairan Enggano hingga Barat Lampung

3. Selat sunda bagian Barat dan Selatan

4. Perairan Selatan Banten hingga Pulau Sumba

Baca Juga: Unpad datangkan Ahli Forensik untuk Bantu Tim DVI Polri Indentifikasi Jenazah Korban Gempa Cianjur

5. Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT

6. Selat Sumba

7. Perairan Pulau Sawu hingga Rote

8. Laut Sawu

9. Perairan Selatan Flores

10. Laut Timorperairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud

11. Laut Sulawesi bagian Timur

12. Perairan Utara Halmahera hingga Papua

13. Laut Arafuru

Baca Juga: Update Gempa Cianjur! 145 Jenazah Korban Telah Teridentifikasi, Polri: Dibantu sejumlah Ahli Forensik

Selain itu, pihak BMKG memberikan saran keselamatan bagi masyarakat yang akan melewati daerah tersebut demi keselamatan pelayaran:

1. Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter)

2. Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter)

3. Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter)

4. Kapal ukuran besar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter)

BMKG, Pusat Meteorologi Maritim menyakatan bahwa, “Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Timur Laut ke Timur dengan kecepatan angin berkisar antara 5 sampai 20 knot.”

Baca Juga: Hilang Kontak di Kepulauan Bangka Belitung, Jenis Helikopter Milik Polri Masih Belum Diketahui

“Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 15 knot, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru,” tambahnya.

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.***