MEDIA TULUNGAGUNG - Hingga kini gempayang terjadi di Cainjur hingga Ciamis menjadi sorotan.
Pasalnya gempa tersebut banyak yang menilai berpotensi tsunami.
Bahkan beberapa waktu tengah beredar informasi yang menyebutkan pantai Pangandaran surut usai terjadinya gempa.
Informasi tersebut beredar melalui sebuah unggahan video di media sosial yang kini tengah viral.
Terpantau ada beberapa video yang diunggah dari akun media sosial di antaranya berjudul "Pantai Pangandaran Surut, Benarkah?, Pasca Gempa Cianjur, Pantai Pangandaran Hilang, Gempa Parah Mengguncang Pangandaran Jawa Barat, Pangandaran Menangis."
Di salah satu video tersebut diunggah kondisi air laut di pantai Pangandaran mengalami surut hingga kering jauh ke tengah.pasca terjadinya gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Kalak BPBD Kab Pangandaran Kustiman mengatakan, bahwa video yang beredar di media sosial itu adalah hoaks.
Baca Juga: Prediksi Wales vs Iran di Piala Dunia 2022, Beserta Perkiraan Line Up dan Rekor Pertemuan
"Itu tidak benar, pantai Pangandaran tidak surut kering, apalagi sampai hilang pasca terjadinya gempa bumi di Cianjur," ujar Kustiman, Kamis, 24 November 2022.
Ia menegaskan, hingga saat ini pantai Pangandaran masih aman untuk dikunjungi oleh wisatawan, tidak seperti apa yang di viralkan di media sosial di tengah musibah nya gempa bumi di Cianjur.
Artikel ini sebelumnya tayang di pikiranrakyat.com dengan judul "Kabar Air Laut Pantai Pangandaran Surut Pascagempa Cianjur Dijawab BPBD"
"Bijaklah dalam menggunakan media sosial, karena akan merugikan banyak orang," katanya.
Terpantau di media sosial grup WhatsApp Sahabat Wisata Pangandaran, sejumlah pelaku usaha wisata di Kabupaten Pangandaran merasa geram atas unggahan video hoaks tersebut, berbagai komentar dilontarkan, seperti yang disampaikan akun Sule Pangandaran.
"Tolong kepada pihak terkait untuk menindaklanjuti soal berita hoaks yang akan berdampak pada tingkat kunjungan ke objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran," tulis Sule Pangandaran.***(Adang Jukardi?pikiranrakyat)