MEDIA TULUNGAGUNG - Pertauran baru seragam sekolah 2022 kini telah resmi dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Dalam aturan tersebut seragam yang dikenakan oleh siswa SD hingga SMA akan menggunakan seragam nasional, seragam Pramuka, dan pakaian adat.
Aturan tersebut tertuang dalam dalam Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 50 Tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak dan Angka Keberuntungan Har ini: Libra Sangat Terobsesi, Capricorn Wajib untuk Tabah
Untuk diketahui, aturan baru seragam sekolah 2022 bertujuan untuk:
1. Menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan Peserta Didik.
2. Meningkatkan kesetaraan tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi orang tua atau wali Peserta Didik.
3. Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab Peserta Didik.
4. Aturan seragam siswa ini menjadi dasar bagi sekolah dalam menyusun peraturan tentang pakaian seragam sekolah.
Dikeluarkannya aturan baru soal seragam sekolah itu pun turut menuai kritik dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Presenter Feni Rose.
Feni Rose mempertanyakan sudah atau belum Mendikbud Ristek melakukan riset terkait kendala peserta didik di sekolah.
"Mas mentri ini sudah riset blom ya? Kendala anak didik di sekolah itu apa aja," kata Feni Rose, dalam cuitan di akun Twitter @FeniRose_ pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Dia mengaku heran karena peserta didik masih harus memikirkan pakaian adat yang harus dikenakan di sekolah.
Menurutnya, nasionalisme bukan tentang mengenakan pakaian adat di sekolah.
Dia mengatakan seharusnya peserta didik diajarkan bahwa tindakan maling uang rakyat (korupsi) adalah perbuatan dosa.
Artikle ini sebelumnya tayang di Seputartangsel.pikiranrakyat.com dengan judul "Aturan Baru Seragam Sekolah 2022, Ada Pakaian Adat, Feni Rose 'Sentil' Mendikbud Ristek: Sudah Riset Belum Ya?"
"Masih disuruh mikir baju adat.. nasionalisme itu harusnya diajarin : korupsi itu dosa jgn cengengesan kl ketangkep!" ujarnya.