MEDIA TULUNGAGUNG - Sebagaimana diketahui,isu pelecehan dari Putri candrawathi hingga kini belum menemukan titik terang.
Meskipun laporan tersebut telah mendapatkan SP3, namun Putri Candrawathi bersikukuh talah dilecehkan oleh Brigadir J.
Kini, Bharada E sebut kedekatan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi bisa dibuktikan lewat video yang ia miliki.
Adapun video kedekatan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi tersebut, telah dikantongi Bharada E.
Bharada E mengaku akan menunjukkan bukti kedekatan Kuat Maruf dan Putri Candarawathi di Pengadilan nanti.
Spekulasi liar tentang kedekatan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi masih terus berkembang di masyarakat lantaran tidak diungkapnya motif pembunuhan Brigadir J.
Bharada E mengungkap jika Kuat Maruf dan Putri Candrawati merupakan sosok yang paling bertanggung jawab atas meninggalnya Brigadir J.
Baca Juga: keberuntungan Senin 19 September 2022, Ramalan Zodiak Lengkap dengan Angka Keberuntungan
Hal itu diungkap oleh Bharada E kepada pengacaranya yakni Ronny Talapessy, seperti yang dikutip Teras Gorontalo dari kanal YouTube Fakta Terbaru ID.
Bharada E salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J semakin buka-bukaan.
Bharada E mengakui jika Brigadir J tidak bersalah dan ia hanyalah korban atas peristiwa ini.
Bharada E mengatakan jika alat bukti yang menunjukkan kedekatan antara Kuat Maruf dan Purti Candrawathi yang ia miliki nantinya akan dibuka di pengadilan.
Kuat Maruf sendiri merupakan sopir pribadi keluarga Ferdy Sambo, dan menjadi salah satu tersangka kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Kuat Maruf selalu disebut-sebut memiliki hubungan istimewa dengan majikannya yakni Putri Candrawathi.
Mengutip dari YouTube Remedial Script, Kuat Maruf menjadi sosok yang begitu dipercara keluar Ferdy Sambo.
Kuat Maruf mejadi sopir pribadi Putri Candarawati dan Ferdy Sambo sejak mantan Kadiv Propam Polri ini masih menjabat sebagai Kapolres.
Baca Juga: Mengejutkan! Peran Kakak Asuh Ferdy Sambo Akhirnya Terbongkar, Disebut Orang Terdekat Kapolri
Kini Kuat Maruf, Putri Candrawathi, Ferdy Sambo sama- sama menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Dua ajudan Ferdy Sambo yakni Bharada E dan juga Bripka RR juga ikut menjadi tersangka lantaran terlibat kasus pembunuhan Brigadir J.
Belakangan keterangan para tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadapa Brigadir J berbeda.
Putri Candarawathi mengaku jika dirinya adalah korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J.
Baca Juga: Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Begini Kronologinya Usai Rawat Intensif di Rumah Sakit
Kemudian Bharada E mengaku jika dirinya tidak yakin ada peleceha seksual yang dialami Putri Candrawathi.
Sementara itu Bharada E juga mengaku jika dirinya merupakan penembak pertama dan Ferdy Sambo menembak terakhir.
Namun sayangnya Ferdy Sambo mengaku jika dirinya tidak ikut menembak Brigadir J
Hal itu seperti yang dikutip pada Polri TV, ada beberapa adegan rekonstruksi yang tidak diperankan oleh Ferdy Sambo dan digantikan oleh pemeran pengganti.
Hal itu karena Ferdy Sambo tetap pada pengakuannya jika dirinya tidak melakukan adegan-adegan yang diperankan itu.
Bharada E semakin berani ungkap alat bukti dan beri pengakuan mengejutkan.
Pengacara Bharada E kemudian selalu mengingatkankan agar ia tetap konsisten pada keterangannya.
Karena seperti yang kita tahu sebelumnya bahwa, Bharada E merasa ketakutan dan mengikuti scenario Ferdy Sambo.
Namun belakangan Bharada E justru semakin berani untuk terbuka, terutama mengungkap alat bukti yang ia punya.
Tak hanya alat bukti yang ada, Bharada E juga memberi keterangan yang berbeda dengan Putri Candrawathi.
Bharada E yang akrab disapa Icad ini mengungkap sosok yang paling bertanggung jawab atas kematian Brigadir J kepada pengacaranya.
Selain itu Bharada E juga memiliki rekaman video yang berisi bukti rekaman Putri Candrawathi.
Bharada E berharap jika dirinya bisa membuka tabir dengan menunjukkan alat bukti di persidangan tanpa ada yang ditutup-tutupi.
Video tersebut juga pernah ditunjukkan Bharada E kepada Deilipa Yumara yang merupakan mantan pengacaranya.
Video dari Bharada E itulah yang membuat Deolipa Yumara berani buka-bukaan ke public soal hubungan intim Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
Sementara itu, Bharada E sangat berharap agar Putri Candrawathi jujur dalam kasus ini.
Namun pada kenyatannya Putri Candrawathi tidak seperti yang diharapkan.
Iatri Ferdy Sambo ini tetap mengaku jika dirinya merupakan korban pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J.
Tak hanya soal pelecehan seksual, Putri Candrawathi juga mengaku jika ada percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Brigadir J kepadanya.
Saat ini Bharada E semakin tidak disenangi oleh keluarga Ferdy Sambo.
Hal itu karena Bharada E telah memberi keterangan yang telah meruntuhkan skenario-skenario yang sebelumnya telah disusun oleh Ferdy Sambo.
Bharada E juga mengaku jika dirinya memang penembak pertama atas perintah dan Ferdy Sambo menembak terakhir.
Namun pernyataan Bharada E itu ditepis Ferdy Sambo, belakangan mantan Kadiv Propam Polri ini mengaku jika dirinya tidak ikut menembak.
"Klien kami dan tersangka yang lain membantah hal tersebut sehingga atas keterangan Bharade E tersebut semuanya akan diuji fakta-faktanya dalam persidangan," ungkap Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis kepada wartawan, Sabtu 10 September 2022, seperti
Para tersangka pun telah diperiksa menggunakan lie detector, penyidik kemudian mengungkap jika hasil pemeriksaan para tersangka jujur.
Bharad E mengungkap sosok yang paling bertanggung jawab atas kematian Brigadir J adalah Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
Baca Juga: HEBOH! Farhat Abbas Sebut Ferdy Sambo Pahlawan di Kasus Tewasnya Brigadir J! Ternyata Ini Alasannya
Ia mengatakan akan menbuka alat bukti video yang dimilikinya ke pengadilan nanti untuk membuktikan jika Brigadir J tidak bersalah.
Salah satu alat bukti video yang menunjukkan kedekatan antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi yang ia kantongi, nantinya akan dibuka di pengadilan.***(Friska Mahkia Bambuena/terasgorontalo)
Artikel ini sebelumnya tayang di terasgorontalo.pikiranrakyat.comdengan judul "3 Video Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Terungkap, Bharada E Siap Buka di Pengadilan"