Cek Fakta: Anak Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi Ditangkap, Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J?

- 17 September 2022, 16:28 WIB
konten hoaks anak Ferdy Sambo ditangkap
konten hoaks anak Ferdy Sambo ditangkap /

MEDIA TULUNGAGUNG - Beredar kabar bahwa anak Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi telah diangkap.

Penangkapan tersebut lantaran adanya dugaan keterlibatan dalam kasus pembunuhan briagdir J.

Sebagaimana diketahui, Usai ditetapkan sebagai tersangka, Putri Candrawathi hingga kini tak kunjung ditahan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius dan Capricorn Minggu 18 September 2022

Hal tersebut menurut Bareskrim Polri karena pertimbangan alasan kemanusiaan.

Dalam keteranganya, alasan Putri Candrawathi tidak ditahan lantaran memiliki balita yang berusia 5 Tahun.

Kendatipun demikian, beredar kabar bahwa 2 tahun kebelakang tak nampak Putri menggendong seorang bayi atau hamil.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius, Pisces, Aries dan Taurus, Cek Keberuntungan Besok Minggu 18 September 2022

Kini terbaru, Ketua komisi nasional hak asasi manusia Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyinggung soal terbukanya peluang Bagi Putri Candrawathi ikut melakukan penembakan terhadap Brigadir Noviansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal tersebut menurutnya berdasarkan sejumlah bukti dari autopsi ulang maupun uji balistik bukti-bukti menegaskan tidak hanya satu peluru yang mengenai tubuh Brigadir J,

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Dugaan Jual Beli Jabatan Ferdy Sambo hingga Mafia di Sekitarnya

Mungkin dari senjata yang satu pasti dari lebih dari satu senjata bisa lebih dari dua senjata Makanya saya memunculkan juga ada pihak ketiga ujar Ahmad Taufan Damanik.

Ditengah dugaan keterlibatan Putri Candrawathi tersebut, kini beredar sebuah informasi yang menyebut bahwa 2 anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ditangkap karena membantu pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Informasi yang menyebut 2 anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ditangkap beredar melalui akun Facebook bernama Sarjana Militer.
Baca Juga: Ternyata Nyawa Om Kuat Hampir Melayang di Tangan Briagdir J, Bripka RR Beberkan Bukti Soal Putri Candrawathi

Akun Facebook Sarjana Militer mengunggah sebuah video pada 6 September 2022 dengan narasi: "GAWAT! 2 4N4K F3RDY S4MBO DI TANGKAP TERBUKTI BANTU P3MBVNUHAN BRIGADIR J".



Diberitakan seputartangsel dengan judul "Cek Fakta: 2 Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Ditangkap karena Bantu Pembunuhan Brigadir J, Benarkah?", bahwa informasi yang menyebut 2 anak Ferdy Sambo ditangkap adalah hoaks.

Faktanya dalam video tersebut, tidak ada yang menyebut jika anak Ferdy Sambo ditangkap karena telah membantu pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Soal Jual Beli Jabatan di Polri Lewat Jalur Ferdy Sambo, Terungkap Setoran Fantastis Sejumlah 2,5 Milyar

Lalu kolase video dan foto yang diunggah oleh akun Facebook tersebut merekam saat proses rekonstruksi yang dijalani oleh Ferdy Sambo.

Ironinya, video tersebut telah dibagikan sebanyak 4 ribu kali dan mendapat 7 ribu lebih komentar.

Apalagi, pemilik akun Facebook Sarjana Militer bukan merupakan milik instansi ataupun tokoh sehingga tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: Rekomendasi Harga Mobil Listrik Murah dengan Kecepatan 155 Km/Jam, Cukup Rp75 Juta Ditengah Naiknya BBM

Sampai saat ini Polri masih memeriksa anggotanya dan melakukan Sidang Kode Etik serta melakukan PTDH terhadap anggota yang terlibat membantu Ferdy Sambo.

Diketahui, pihak Polri telah memeriksa 5 anggotanya dan menjalani Sidang Kode Etik terkait keterlibatan mereka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Kelima anggota polisi tersebut adalah Ferdy Sambo sendiri, Chuck Putranto, Baiquni, Agus Nurpatria dan Diyah Chandrawati.

Baca Juga: Merasa Ada Penerima Bansos Tak Layak Karena Sudah Kaya Raya? Yuk Lakukan Sanggah Disini Agar Dihapus

Mereka pun mendapatkan sanksi terkait Obstruction of Justice dari kasus pembunuhan Brigadir J.

Kesimpulannya, informasi yang menyebut 2 anak Ferdy Sambo ditangkap karena ikut membantu pembunuhan Brigadir J merupakan kategori konten menyesatkan alias hoaks.***(Dwi Novianto/Seputartangsel)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini