Anaknya Disebut Meninggal dengan Wajar, Ibu Korban Santri Gontor Merasa Janggal Hingga Lakukan Otopsi

6 September 2022, 16:01 WIB
Pihak orangtua santri Gontor 1 yang meninggal dunia yang diduga menjadi korban penganiayaan menuntut keadilan. /Instagram @soimah_didi

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor, Ponorogo, Jawa Timur yang meninggal dunia ternyata mengalami penganiayaan oleh rekannya.

Informasi awal menyebutkan bahwa santri yang diketahui bernama Albar Mahdi (AM) dari Lampung itu meninggal karena kelelahan setelah mengikuti serangkaian kegiatan perkemahan.

Tidak terima begitu saja, sang ibu merasa janggal akan kondisi tersebut hingga mengungkap penyebab kematian anaknya melalui proses otopsi.

Baca Juga: Seorang Santri Ponpes Gontor Tewas Mengenaskan, Pengurus Ungkap Penyebabnya dan Meminta Maaf

Sebelumnya, ibu Albar Mahdi bernama Soimah mengadukan kasus tersebut kepada pengacara kondang Hotman Paris di Palembang, Minggu, 4 September 2022.

Menurut penuturan ibu korban, Soimah merasa ada kejanggalan dalam kematian anaknya tersebut.

Pada awalnya, keluarganya mendapat kabar secara tiba-tiba pada Senin, 22 Agustus 2022 sekitar pukul 10.20 WIB anaknya meninggal dunia di Ponpes Gontor, padahal tidak sedang dalam keadaan sakit.

Baca Juga: 7 Kategori Masyarakat Ini Akan Terima Bansos (PKH, BPNT) September 2022, Cek Namamu di Link Kemensos Berikut

Pihak pengasuhan Gontor yang diwakili Ustaz Agus mengatakan Albar Mahdi meninggal karena terjatuh akibat kelelahan selepas mengikuti agenda perkemahan.

Soimah dan keluarga pada awalnya mengaku menerima dengan lapang dada atas meninggalnya Albar, yang diketahui merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.

Namun, berdasarkan pengakuan wali santri lain dan dibuktikan dengan membuka peti jenazah, anaknya bukan meninggal karena kelelahan, tetapi akibat kekerasan.

Baca Juga: Cair Bulan Ini! Berikut Cara Daftar Penerima BLT BBM Secara Online, Dapatkan Rp600 Ribu dari Kemensos

Soimah dan keluarga lantas menghubungi pihak forensik dan rumah sakit untuk melakukan otopsi dan kedua pihak tersebut mengaku siap melakukan proses tersebut.

“Namun, setelah didesak, pihak dari Gontor 1 yang mengantar jenazah akhirnya mengakui bahwa anak saya meninggal akibat terjadi kekerasan,” ucap Soimah, dikutip dari akun Instagram @soimah_didi, Selasa, 6 September 2022.

Dikutip Tim Media Tulungagung dari Pikiran Rakyat, Polres Ponorogo juga menyelidiki dugaan tewasnya AM karena menerima penganiayaan.

Baca Juga: Beredar Video KPK Tangkap 3 Anggota DPR Diduga Terlibat dalam Skenario Ferdy Sambo, Benarkah?

Sampai saat ini ada tujuh saksi yang diperiksa di unit perlindungan perempuan dan anak (PPPA) Satreskrim Polres Ponorogo.

Ketujuh saksi itu yakni dua santri berinisial RM dan N, dua dokter, serta tiga ustaz Pondok Pesantren Gontor I.

Kasus ini sendiri kini telah resmi dilaporkan ke Polres oleh pihak pondok yang diwakili salah satu ustaz berinisial M.

Baca Juga: Viral Video Diduga ART Ferdy Sambo Bocorkan Rahasia Besar: Ada Pintu Rahasia, Kuncinya Ada di...

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengungkapkan dari keterangan saksi, pemicu tewasnya Albar Mahdi yang masih duduk di bangku MA kelas II itu sementara akibat kesalahpahaman dengan santri senior.

Namun, Cahyo belum menjelaskan rinci motif para senior santri tersebut mengapa menganiaya Albar Mahdi hingga tewas.

“Satreskrim khususnya sudah memeriksa tujuh orang saksi yang berkaitan langsung dengan kejadian tersebut, jadi kalau untuk motif saya rasa yang pasti atau pemicunya karena kesalahpahaman,” kata AKPB Catur Cahyono, Senin.

Baca Juga: Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Disegani di Sekolah, Namun Kluyuran dan Ribut di Klub Malam?

“Dan yang pasti nanti kita akan dalami lagi, karena butuh waktu, kita akan proses, kepastiannya untuk motif akan kita sampaikan langsung,” ucapnya menambahkan.

Kapolres memastikan Pphaknya bakal mendalami dugaan penganiayaan di pondok pesantren besar tersebut dan bakal membeberkannya kepada awak media mengenai progres terbaru kasus kematian santri asal Palembang tersebut.

***(Yudianto Nugraha/Pikiran Rakyat)

 

 

 

Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Polisi Ungkap Penyebab Santri Ponpes Gontor Meninggal Dunia, Dianiaya Dua Senior Gegara Salah Paham'.

Editor: Azizurrochim

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler