Go Food dan Grab Food Dinilai Rugikan hingga Cekik UMKM, Petisi Selamatkan UMKM Viral

2 Juli 2022, 09:46 WIB
Pedagang Buat Petisi Soal Tinggi Penetapan Komisi 20 Persen Setiap Makanan di Platform Gofood dan Grabfood /pexels.com/@introspectivedsgn

MEDIA TULUNGAGUNG - Hingga kini petisi yang berjudul selamatkan UMKM tengah viral.

Petisi tersebut  berisi tentang protes mahalnya makanan di platform online seperti Go Food dan Grab Food.

Untuk diketahui petisi selamatkan UMKM hingga saat ini sudah ditandangani oleh 9 ribu orang.

Baca Juga: Go Food dan Grab Food Naikkan Tarif di Platform, UMKM Mengeluh dan Terancam Bangkrut

Dalam petisi tersebut juga menuliskan narasi bahwa komisi untuk pemesanan Go Food dan Grab Food tergolong tinggi.

Komisi yang ditetapkan dalam food platform tersebut sebesar 20 persen per transaksi dari harga asli.

"Hal ini menyebabkan setiap Merchant terpaksa menaikan harga cukup tinggi agar menjaga keuntungan, komisi dan discount. Efek dari harga tinggi maka Daya Beli menurun," tulis Aloysius Efraim.

Baca Juga: TES KEPRIBADIAN: Pilih Pintu yang Ingin Anda Masuki, Temukan Hambatan Terbesar Dalam Hidup Anda

"Yang paling tidak masuk akal adalah komisi 20% terhadap pricelist, jika produk kita turunkan melalui discount, komisi tetap terhadap pricelist. Padahal platform/marketplace barang hanya dibebankan komisi berkisar 3 persen, lagi pula setiap platform sdh mendapatkan keuntungan dari delivery," tulisnya.

Tak hanya itu dalam petisi tersebut mengatakan jika belum ada penetapan aturan komisi.

Hal ini membuat pemilik platform dengan seenaknya menentukan nilai komisi dan dasar perhitungan yang mencekik merchant terutama UMKM."Maka petisi ini akan menyelamatkan UMKM dari kebangkrutannya," tulis Aloysius Efraim.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Bakalan Bahagia Bertemu Cinta Sejati di Akhir Pekan, Apakah Kamu Termasuk?

"Mohon tanda tangan petisi ini dengan target 50.000 petisi," tulisnya.

Beberapa warganet yang menandatangani pun ikut buka suara terkait harga makanan yang meningkat di platform media online.

"Kasihan UMKM makanan, dari awal saya kaget tahu dari temen-temen pedangan," ucap Boedi Adjie S.

Baca Juga: Rusia Menahan Ilmuwan yang Diduga Pengkhianat Negara, Laporan Ungkap Bersekongkol dengan China

"Ketika platform sudah berhenti bakar uang, disitulah merchant jadi korban," ucap Rima Karimah.

Semoga ada regulasi yang jelas dari pemerintah untuk menyelamatkan UMKM," ujar Aly Firdaus.***(Kannia Nur Haida Komara/Pikiranrakyat.com)

 

 

 

Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiranrakyat.com dengan judul "Ramai Petisi Soal Mahalnya Makanan di Gofood dan Grabfood, UMKM Jadi Korban"

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler