Dia juga mencontohkan misalnya dalam 1 bus yang berisi 26 orang. 1 orang yang membawa virus, kemudian yang sakit 5 orang.
“Yang 20 nggak sakit kok,” jelasnya.
“Maka ini yang perlu tatakrama, ini adab,” tambahnya. Sebagaimana dilansir Media Tulungagung dari Portal Jember pada artikel yang berjudul “Adab Ketika Terpapar Penyakit Menular, Buya Yahya: Buktinya Tidak Semuanya Sakit”.
Baca Juga: Doa Terhindar dari Orang-orang Dzalim, Teks Arab dan Indonesia Beserta Terjemahan
Buya Yahya menegaskan jangan sampai ada perkataan yang satu menulari yang lain.
“Allah yang memberikan sakit, jangan menyalahkan manusia,” jelasnya.
Terakhir Buya Yahya kembali mengatakan apabila memiliki gejala seperti penyakit menular untuk jaga diri dan jaga orang lain.*** (Mochammad Sholehudin/Portaljember.Pikiran-Rakyat.com)