Network
MEDIA TULUNGAGUNG -Gorengan merupakan salah satu makanan yangfamiliar bagi masyarakat Indonesia.
Gorengan ini bahan dasarnya adalah dengan menggunakan tepung.
Namun, beberapa variasi produk yang dihasilkan beragam, mulai dari dalamnya pisang, ketan hingga kacang hijau sampai sayuran.
Baca Juga: Bisa Mengangkat Penyakit, Surah Ini Dijuluki ‘Penyembuh’ Pada Zaman Nabi, Begini Penjelasan UAH
Makan ini menjadi salah satu favorit masyarakat lantaran harganya terjangkau.
Kendatipun demikian, sering memakan makan ini harus waspada.
Menurut dr Zaidul Akbar ternyata makanan gorngan berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.
Sajian ini sering dijadikan kudapan bersama segelas kopi atau teh saat pagi maupun sore hari.
Namun pernahkah menyadari bahwa ada segudang bahaya apabila mengonsumsi makanan ini secara berlebihan.
Hal inilah yang dibahas oleh praktisi kesehatan sunnah, dr. Zaidul Akbar dalam sebuah event.
Dikutip Mediatulungagung dari artikel Portaljember.com berjudul "Dr. Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Makan Gorengan, Satu Bahan Ini Sering Jadi Biangnya Usus Bocor", ia mengurai beberapa bahan penyusun gorengan.
Baca Juga: Cara Membersihkan Organ Hati dengan Pengobatan Herbal dan Alami, Begini Resepnya
"Gorengan terbuat dari apa? Tepung," kata Zaidul Akbar.
Selain tepung, bahan lain yang dijelaskan olehnya adalah minyak sawit. Bahan yang membuat tepung, sayur dan bahan lainnya menjadi gorengan.
"Minyak sawit itu kategorinya lemak trans. Lemak trans kalo dipanaskan, digoreng masuk ke tubuh kita bisa teroksidasi," paparnya.
Dia menambahkan bahwa oksidasi lemak tersebut dapat melekat pada usus usus bahkan dalam pembuluh darah, sehingga menimbulkan berbagai keluhan yang dialami banyak orang.
Kemudian ia menjelaskan, meskipun gorengan itu memakai sayur. Gizi baik dalam sayuran pun akan rusak karena dipanaskan.
"Sayuran dipanaskan ya rusak lah enzimnya," imbuh dokter berpeci putih tersebut.
Lantas, apa manfaat yang diperoleh dari gorengan?
Dia menjelaskan bahwa makangorengan hanya mendapatkan kalori. Dalam kata lain, seseorang memakan gula yang dipanaskan.
Sama seperti saat kita memakan bahan tepung, yang nantinya akan menjadi gula dalam tubuh.
Baca Juga: Inilah Jalan-jalan yang Mendapatkan Pahala Sunnah, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Gula dalam tubuh yang tidak terpakai akan menjadi glikogen.
Glikogen yang tidak terpakai inilah yang menjadi cikal bakal timbunan lemak dalam tubuh.
Timbunan lemak yang berlebih dalam tubuh dapat merambah ke dalam organ-organ penting seperti jantung, pembuluh darah, hingga usus.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam pencernaan ada sistem yang menjaga bagian usus agar tidak bocor dan masuk ke dalam pembuluh darah.
Apabilah bocor, maka otomatis berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan autoimun akan terjadi.
Mengapa demikian? Dokter Zaidul Akbar menjelaskan, karena 80% kekebalan tubuh dibuat di pencernaan.
"Dan salah satu biangnya, yang paling sering membuat permasalahan di usus adalah tepung (pada gorengan)," tegas dr. Zaidul Akbar.
Walhasil apabila pencernaan bermasalah, resiko penyakit akan bermunculan seperti stroke, jantung, peradangan usus bahkan gangguan menstruasi pada wanita.
Baca Juga: Ilmuwan Uzbekistan Kembangkan Vaksin yang Bisa Dimakan, Sebut Genetika dari Buah Tomat
Terakhir, ia menyarankan apabila seseorang terlanjur makan gorengan maka ia harus menyeimbangkannya dengan olahraga, serta konsumsi buah-buahan dan sayur.
Itulah bahaya gorengan bagi kesehatan tubuh yang diungkap dr. Zaidul Akbar. Jadi, masihkah ingin makan gorengan? ***(Muchammad Muchyiddin/Portaljember.com)
