Apa Itu Hari Tasyrik? Berikut Penjelasan Lengkap dengan Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad

- 12 Juli 2022, 08:17 WIB
Pengertian Hari Tasyrik dan amalan apa saja yang bisa dikerjakan.
Pengertian Hari Tasyrik dan amalan apa saja yang bisa dikerjakan. /Pixabay.com/john1cse

MEDIA TULUNGAGUNG - Hari Tasyrik jatuh pada 3 hari satelah Idul Adha yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Dinamakan tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging qurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari).

Jumhur ulama menyatakan disunnahkan takbiran setelah sholat fardhu di hari-hari tasyrik.

Baca Juga: Segera Lihat Tayangan Trailer Episode 10 My Lecturer My Husband Season 2, Jangan Sampai Ketinggalan!

Selain karena itu bagian dari amal shalih, juga secara praktik ada beberapa shahabat yang sudah melakukannya.

Dalam madzhab Syafi’i, takbir mutlak atau juga disebut takbir mursal, baru dimulai sejak terbenamnya matahari 9 Arafah. Atau tepat di maghrib malam hari raya.

Walaupun ada juga sebagian syafi’iyyah yang mengatakan bahwa permulaan takbir mutlak adalah sejak fajar shidiq hari Arafah.

Baca Juga: Bacaan Doa Hari Tasyrik Arab, Latin dan Terjemahan Lengkap dengan Keutamaanya

Sedangkan waktu akhir dari takbir mutlak ini adalah sebelum maghrib tanggal 13 Dzulhijjah.

Sedangkan untuk takbir muqayyad, maka dimulai sejak habis maghrib malam hari raya hingga habis ashar tanggal 13 Dzulhijjah.

Dan takbir muqayyad hendaknya dibaca terlebih dahulu sebelum berdzikir rutin setelah shalat fardhu.

Pada hari tasyrik ini, para jamaah yang menunaikan haji sedang berada di Mina untuk melempar jumrah. Sementara untuk yang tidak sedang berhaji, hari tasyrik menjadi waktu larangan berpuasa.

Baca Juga: Izin Operasional Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang Dikembalikan Usai Sebelumnya Sempat Dibekukan!

Amalan-Amalan Hari Tasyrik

Ada 5 amalan sunah yang dianjurkan oleh Nabi.

Pertama, Perbanyak berzikir kepada Allah, baik dengan membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahlil dan lainnya.

Kedua, memperbanyak berdoa mohon kebaikan dunia dan kebaikan akhirat.

Ketiga, menyembelih hewan kurban. Selain hari Idul Adha, waktu untuk berkurban adalah hari-hari Tasyrik. Jika tidak sempat untuk berkurban di hari Idul Adha, maka dianjurkan menyembelih hewan kurban di hari-hari Tasyrik.

Baca Juga: Link Tes Mental Age Viral di TikTok Lengkap dengan Cara Mengikutinya, Ketahui Seberapa Tua Usia Mentalmu

Keempat, makan dan minum. Di hari-hari Tasyrik, kita dilarang untuk berpuasa.

Kelima, bertakbir setelah melaksanakan shalat wajib lima waktu. Setelah selesai melaksanakan shalat lima waktu, maka dianjurkan membaca takbir, sebagaimana takbir di hari Idul Adha.***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini