Seseorang yang terinfeksi berisiko menularkan Monkeypox sejak timbulnya ruam atau lesi setelah semua keropeng rontok, seseorang sudah tidak berisiko menularkan lagi.
Monkeypox hanya dapat didiagnosis secara pasti melalui pemeriksaan laboratorium rujukan.
Namun secara klinis, diagnosis banding Monkeypox dapat mempertimbangkan penyakit ruam lain, seperti cacar Smallpox (meskipun sudah diberantas), cacar air, campak, infeksi kulit akibat bakteri, kudis, sifilis, dan alergi terkait obat.
Monkeypox biasanya dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14 – 21 hari. Kasus yang parah lebih sering terjadi pada anak-anak dan terkait dengan tingkat paparan virus, status kesehatan pasien dan tingkat keparahan komplikasi.***