Awas Penularan Penyakit Hepatitis Lewat Pencernaan dan Saluran Pernapasan, Simak Saran Dokter Berikut Ini

- 6 Mei 2022, 20:54 WIB
Ilustrasi cara pencegahan penyakit hepatitis misterius/Pixabay/Slavoljubovski.
Ilustrasi cara pencegahan penyakit hepatitis misterius/Pixabay/Slavoljubovski. /

MEDIA TULUNGAGUNG – Akhir-akhir ini dunia kesehatan dihebohkan dengan kemunculan penyakit hepatitis misterius.

Kabarnya penyakit ini dapat menular lewat pencernaan dan saluran pernapasan.

Bahkan penyakit ini telah menyebar di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia hingga menyebabkan kematian.

Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJ News pada 6 Mei 2022.

Baca Juga: Hoaks! Sebut Hepatitis Akut Merupakan Efek Samping dari Vaksin Covid-19, Berikut Fakta Sebenarnya!

Prof Dr dr Hanifah Oswari SpA(K) mengatakan bahwa kematian bisa dicegah dengan menemukan gejala hepatitis misterius yang tidak diketahui pasti penyebabnya sejak awal.

Dokter spesialis anak ini menyarankan agar para orang tua dapat meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan sejumlah tindakan pencegahan.

Langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit hepatitis misterius ini adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Selain itu jangan lupa memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi, pastikan makanan atau minuman dalam kondisi matang.

Baca Juga: Waspada Tidak Hanya Hepatitis Akut, Berikut 10 Daftar Penyakit Masuk Dalam DONs WHO

"Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang," ujar Hanifah Oswari.

Ia menjelaskan bahwa gejala awal dari penyakit hepatitis misterius adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Setelah itu gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna gelap.

Para orang tua diminta untuk waspada dan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan apabila mengalami beberapa tersebut.

Baca Juga: Masuk Musim Lebaran! Dunia Beri Peringatan Agar Waspada Terhadap Hepatitis Akut

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan diagnosis awal dari dokter.

Hanifah mengingatkan jangan sampai menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran.

Sebab, kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi hepatitis sudah sangat berat.

Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelematkannya sangat kecil," ujarnya.

"Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat," katanya.***

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah