Penyebab Wabah Hepatitis pada Anak Terungkap, Badan Kesehatan Sebut Adenovirus

- 6 Mei 2022, 09:22 WIB
Penyakit hepatitis akut misterius pada anak, asal muasal, gejala, pencegahan dan penanganan.
Penyakit hepatitis akut misterius pada anak, asal muasal, gejala, pencegahan dan penanganan. /Pixabay @Vic_B/

Satu kasus terjadi pada Januari tahun ini, dan sisanya dilaporkan pada Maret. Pada 8 April, jumlah kasus telah meningkat menjadi 74. Beberapa di antaranya, anak-anak, juga mengidap adenovirus.

Menurut CDC, gejala standar hepatitis termasuk "demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, urin gelap, tinja berwarna terang, nyeri sendi, dan penyakit kuning."

Anupama Kalaskar, spesialis penyakit menular pediatrik di Rumah Sakit Anak Minnesota di Minneapolis, mengatakan kepada Medical News Today:

“Kami belajar lebih banyak tentang kasus hepatitis akut pada anak-anak dan mencoba memahami kesamaan dalam kasus yang dapat membantu kami mengidentifikasi mereka lebih cepat. Beberapa gejala umum yang telah dilaporkan dalam kasus yang diketahui adalah adanya diare dan penyakit kuning tanpa adanya demam. Diare adalah gejala yang cukup umum pada anak-anak dan dapat dilihat dengan sejumlah penyebab infeksi, termasuk berbagai jenis virus, serta penyebab non-infeksi.”

Baca Juga: Diduga Vladimir Putin Akan Akhiri Perang dengan Ukraina, Paus Fransiskus: Rusia Punya Rencana pada 9 Mei 2022

Baca Juga: WASPADA!!! Badan Kesehatan PBB Telah Terima Laporan Lonjakan Kasus Hepatitis Menyerang 228 Anak di Dunia

“Namun, penyakit kuning, terutama pada kelompok usia di mana kasus hepatitis lebih sering terjadi, merupakan gejala yang lebih jarang terjadi,” kata Dr. Kalaskar. "Setiap anak dengan diare dan penyakit kuning harus diperiksa untuk evaluasi."

Dengan adanya adenovirus F tipe 41 yang dilaporkan pada banyak anak yang terkena, virus tersebut saat ini menjadi petunjuk terbaik komunitas medis mengenai sumber hepatitis. Namun, Dr. Kalaskar menambahkan:

“Kami masih mempelajari lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya menyebabkan kasus-kasus yang diketahui. Memang benar bahwa jenis adenovirus tertentu (41) telah diidentifikasi di sebagian besar kasus, tetapi apakah dan bagaimana hal ini mungkin memicu penyakit belum diketahui. Investigasi lebih lanjut termasuk pengujian dan identifikasi virus ini dan virus lain akan diperlukan untuk membantu membangun koneksi, jika ada.”

Baca Juga: Masuk Musim Lebaran! Dunia Beri Peringatan Agar Waspada Terhadap Hepatitis Akut

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini