Meskipun dalam laporan beberapa negara masih ada yang terserang virus Covid 19, namun dokter Tifa menuturkan bahwa tidak usah terlalu khawatir dengan hal itu.
Dengan kondisi tersebut telah jelas bahwa daya bunuh virus Covid 19 juga sangat kecil terhadap manusia.
“Yang paling kita takuti kan soal daya bunuhnya. Harusnya pemerintah itu ngerti bahwa yang paling berbahaya bukan soal persebarannya,” kata dokter Tifa.
Ia bahkan memberikan saran pemerintah untuk membandingkan risiko yang dihasilkan Covid 19 dan flu musiman yang sering dialami masyarakat.
“Misalnya pemerintah juga punya kebijakan untuk menscreening orang yang terkena flu atau batuk biasa, saya yakin angkanya akan lebih tinggi dibandingkan dengan Covid 19."
“Masalahnya kan emang gak di tes aja. Terus apakah flu itu tidak menyebabkan meninggal orang? Iya ada, tapi jumlahnya sangat kecil,” ujarnya.
Baca Juga: Usai Tegaskan Taiwan Milik China, Kapal Perang Amerika Serikat Lintasi Perairan Taiwan
Selanjutnya dokter Tifa kembali memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan adanya varian omicron XE dan XD karena risiko kematiannya sangat kecil.