Hati-Hati, Diabetes Juga Bisa Menyerang Anak Dengan Tubuh Kurus

- 16 November 2021, 13:44 WIB
Hati-Hati, Diabetes Juga Bisa Menyerang Anak Dengan Tubuh Kurus
Hati-Hati, Diabetes Juga Bisa Menyerang Anak Dengan Tubuh Kurus /Pixabay/

MEDIA TULUNGAGUNG - Sebuah anggapan bahwa diabetes melitus hanya akan terjadi pada anak bertubuh gemuk, hal tersebut ditepis oleh Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Pada Sabtu dalam webinar terkait diabetes pada anak Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan bahwa anak bertubuh kurus pun bisa mengidap diabetes melitus tipe 1. Jadi waspadai bila anak banyak makan, banyak minum, sering pipis dan berat tubuh terus menurun.

Tiga gejala yang sering disebut 3P merupakan gejala umum pada penderita diabetes melitus yang bisa terjadi pada anak.

Baca Juga: Karma! Gauri Abaikan Jagdish, dan Anandhi Sudah Tak Peduli, Kini Jagdish Pergi dengan Kesedihan, Balika Vadhu

Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) juga menjelaskan terkadang anak belum bisa memahami mengapa ia sering merasa lapar (polifagi), sering merasa haus (polidipsi) dan sering buang air kecil pada malam hari (poliuri).

Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menyarankan agar periksakan kadar gula anak, apalagi jika memiliki riwayat diabetes melitus dari keluarga.

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi IDAI Dr Muhammad Faizi, SpA(K) juga menyebutkan bahwa anak dengan diabetes melitus tipe 1 pada umumnya memiliki bentuk tubuh yang kurus, hal ini sependapat dengan Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K).

Baca Juga: Balika Vadhu 17 November 2021: Semuanya Bahagia Melihat Anandhi Saat Ini, Sebaliknya Jagdish Malah Terpuruk

Dr Faizi mengatakan hal itu disebabkan karena habisnya cadangan lemak pada tubuh karena kurangnya cadangan insulin.

"Pada diabetes melitus tipe 1, kondisi pasien mengalami kekurangan insulin karena kerusakan beta pankreas. Pada kondisi ini insulin mencari sumber lain yaitu lemak, maka anak cenderung kurus," jelas Faizi seperti dilansir dari ANTARA.

Hal ini berbeda dengan diabetes melitus tipe 2 dimana pasien cenderung bertubuh lebih gemuk bahkan tergolong obesitas.

Baca Juga: Update! Kode aktivasi ZalTV November 2021 yang Dapat Digunakan Secara Gratis

"Karena kurangnya kewaspadaan dan menganggap anak kurus tidak akan diabetes, maka seringkali pasien diabetes melitus tipe 1 datang ke faskes dalam keadaan sudah koma diabetes. Ini sudah gawat sekali," jelas Faizi.

Maka Dr Faizi mengingatkan para orang tua untuk tidak segan melakukan skrining gula darah pada anaknya bila mengalami gejala 3P dan memiliki riwayat diabetes di keluarga.

Anak dengan diabetes melitus tipe 1 harus mendapat suntikan insulin seumur hidupnya sebanyak lima hingga enam kali setiap hari. Ini harus dilakukan untuk menjaga metabolisme tubuh anak agar tetap seimbang dan terjaga dengan baik.

Baca Juga: NASA Mendeteksi Asteroid Seukuran Burj Khalifa Sedang Menuju Bumi

"Sekali didiagnosa diabetes maka seumur hidup harus mengalami ini, yang bisa dilakukan adalah kendali metabolik dan terkontrol untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik," ujar Dr Piprim.

Angka hidup pasien dengan diabetes melitus tipe 1 dikatakan Piprim juga bisa sama dengan mereka yang hidup tanpa diabetes asalkan tetap terkontrol.

"Kalau sudah tidak terkontrol maka nanti akan menyerang organ lain seperti gagal ginjal, kebutaan dan lain-lain," tutup Dr Piprim.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini