Kerja Keras Ternyata Memicu Penumpukan Zat Beracun pada Otak, Begini Penjelasanya

- 22 Oktober 2022, 10:44 WIB
Ilustrasi bekerja keras.
Ilustrasi bekerja keras. /Pexels/fauxels/

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Sebuha penelitian mengungkapka hal mengejutkan saat anda terlalu sering bekerja keras.

Pasalnya dalam laporan penelitian tersebut, seseorang yang bekerja keras akan memungkin adanya gangguan pada otak.

Sebuah studi baru-baru ini yang memindai otak orang pada titik yang berbeda pada orang pekerja keras menemukan penumpukan bahan kimia yang berpotensi beracun yang disebut glutamat.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Flu, Batuk hingga Pilek dengan Resep Herbal, Ternyata Bahanya Ada di Sekitar KIta

Ilmu pengetahuan telah menunjukkan berkali-kali bahwa kelelahan mental memiliki efek nyata.

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa keputusan pengadilan dapat bergantung pada seberapa lelah hakim.

Misalnya, setelah hari yang panjang di pengadilan, hakim cenderung menolak pembebasan bersyarat (yang dianggap sebagai pilihan yang lebih aman). Studi menunjukkan bahwa dokter lebih cenderung meresepkan antibiotik yang tidak perlu pada akhir sesi klinis yang melelahkan.

Baca Juga: Waspada Musim Hujan! Begini Cara Menyembuhkan Pilek dan Flu Secara Cepat, Cukup Konsumsi 6 Makanan ini

Studi baru, dari Paris Brain Institute (ICM), menyelidiki apakah fungsi kognitif seperti fokus, memori, multitasking, dan pemecahan masalah dapat menyebabkan kelelahan lPFC, yang memengaruhi keputusan yang kita buat ketika kita mencoret hal-hal dari daftar kita.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ScienceAlert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x