Media Tulungagung - Nupur Sharma, mantan juru bicara partai Bharatiya Janata Party (BJP) India yang pernyataannya menghina Nabi Muhammad dan istrinya, Aisha memicu protes besar dan memicu pertikaian diplomatik negara itu.
Pengadilan Tinggi India memerintahkan Nupur Sharma untuk meminta maaf kepada publik.
"Dia dan lidahnya yang longgar telah membakar negara," kata Mahkamah Agung pada hari Jumat selama sidang prosedural atas beberapa pengaduan pidana yang diajukan terhadap Sharma.
Baca Juga: Lagi! Buntut Pehinaaan Nabi Muhammad Menuai Kecaman, Kini Giliran Indonesia Kecam Politisi India
"Wanita ini sendirian bertanggung jawab atas apa yang terjadi di negara ini, Dia harus meminta maaf kepada seluruh bangsa," tambahnya, seperti dialnsir Media Tulungagung dari AlJazeera, Jumat, 1 Juli 2022.
Kemarahan melanda India dan dunia Muslim bulan lalu setelah anggota BJP itu membuat komentar yang membara tentang Nabi Muhammad selama debat TV, dengan hampir 20 negara memanggil duta besar India mereka untuk penjelasan.
Demonstrasi diadakan di negara tetangga Bangladesh dan Pakistan, ketika ribuan demonstran di kedua negara menyerukan boikot produk India.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah India Dilanda Demo Besar-besaran, Pemerintah Setempat Tangguhkan Layanan Internet