MEDIA TULUNGAGUNG - Pemerintah India menangguhkan sejumlah layanan internet pada hari Sabtu 18 Juni 2022 waktu setempat.
penangguhan tersebut untuk menghentikan masa aksi yang berpotensi membuat kericuhan dalam skala besar.
Untuk diketahui, sejumlah wilayah di India kini mengalami demo besar-besaran menyusul kebijakan pemerintah tentang perekrutan militer.
Baca Juga: WHO Laporkan 8 Negara di Afrika Terinfeksi Cacar Monyet, Ungkap Ribuan Kasus Tersebar di 39 Negara
Platform media sosial seperti Facebook, Twitter dan Whatsapp telah diblokir di 15 dari 38 distrik di Bihar, kata pejabat senior kepolisian Sanjay Singh.
Dalam aksi-aksi protes di negara bagian itu pekan ini, para pengunjuk rasa membakar kereta dan bus untuk mengungkapkan kemarahan.
Seorang pengunjuk rasa tewas dan belasan lainnya terluka dalam serangkaian protes di beberapa wilayah India.
Massa menentang kebijakan baru Perdana Menteri Narendra Modi untuk merekrut tentara dengan masa dinas singkat.
Sistem perekrutan bernama Agnipath (jejak api) itu akan menerima lebih banyak orang di kemiliteran dengan kontrak empat tahun.